Penulis: admin

  • 8 unit Damkar dikerahkan atasi kebakaran gudang mainan di Tangerang

    8 unit Damkar dikerahkan atasi kebakaran gudang mainan di Tangerang

    PortalBanten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam untuk mengatasi api yang melalap lima gudang di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi, Jumat siang.

    “Objek yang terbakar adalah gudang mainan, dan terdapat barang lain seperti tempat penyimpanan bahan kimia, mainan dan sebagainya,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu petugas pemadam langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangani musibah tersebut.

    “Lokasi laporan yaitu di kawasan pergudangan di Pantai Indah Dadap. Kami pun langsung mengerahkan personel untuk ke TKP menangani kebakaran itu,” katanya.

    Berdasarkan informasi yang didapat BPBD, bahwa dugaan penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik yang bersumber dari sebuah aliran kabel di dalam gudang tersebut.

    Dimana, saat itu percikan api dari sebuah kabel yang ada di atap mengenai beberapa tumpukan barang yang mudah terbakar sehingga api cepat meluas dan membesar.

    “Gudang kimia ini diduga menjadi awal munculnya api, berdasarkan informasi saksi bahwa ada percikan api dari atas, terus karena di dalam gudang penuh barang jadi merambat ke barang/plastik makanya asapnya hitam,” terangnya.

    Dia mengungkapkan, hingga saat ini kobaran api yang membakar lima gudang penyimpanan mainan dan bahan kimia itu masih dalam penanganan unit Damkar.

    Dimana, dikerahkan sebanyak enam unit Damkar dari Kabupaten Tangerang dan dua unit Damkar dari Kota Tangerang yang diperbantukan untuk menangani musibah kebakaran tersebut.

    “Kita sudah hampir 6 unit dan dari kota kita droping ada 2 unit jadi ada 8 unit. Dan api masih besar,” kata dia.

  • Pembangunan turap di wilayah Cibodas bisa atasi banjir akibat luapan

    Pembangunan turap di wilayah Cibodas bisa atasi banjir akibat luapan

    PortalBanten – Pemerintah Kota Tangerang mengungkapkan pembangunan turap dan sistem pengendalian banjir di wilayah Cibodas dan Jatiuwung berfungsi untuk mengurangi dampak luapan air dari kali saat musim hujan.

    “Pemkot juga telah menyelesaikan pembangunan sembilan drainase baru di Jatiuwung guna memperbaiki sistem aliran air dan mencegah genangan berkepanjangan,” kata Pj Wali Kota Nurdin dalam acara Safari Pembangunan di GOR Jatiuwung, Jum’at.

    Pemkot Tangerang juga telah merampungkan perbaikan flyover Cibodas berkat kolaborasi dengan pemerintah pusat yang berfungsi sebagai solusi penanganan banjir.

    “Adanya flyover ini juga meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga,” ujar Nurdin.

    Dalam kegiatan safari pembangunan, Pj Wali Kota Nurdin juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

    “Kebersihan lingkungan sangatlah penting, mengingat beberapa waktu lalu banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang, termasuk Cibodas dan Jatiuwung yang memiliki tantangan besar dalam penanganan banjir,” katanya.

    Nurdin juga meresmikan fasilitas sarana olahraga di RW 09 Kelurahan Jatake Jatiuwung yang memiliki multifungsi dan dapat digunakan untuk futsal, badminton, maupun voli.

    Lalu, meresmikan Griya Harmoni Warga (GHW) di RW 08 Kelurahan Jatake Kecamatan Jatiuwung, serta GHW RW 05 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas.

    “Peningkatan infrastruktur ini termasuk dorongan untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas publik di permukiman padat penduduk. GHW ini diharapkan dapat menjadi ruang interaksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mendukung konsep Rumah Bersama Indonesia,” katanya.

  • Pemkot Kitakyushu kunjungi TPS3R Tangerang pelajari pengolahan sampah

    Pemkot Kitakyushu kunjungi TPS3R Tangerang pelajari pengolahan sampah

    PortalBanten – Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Bina Mandiri di Periuk Kota Tangerang Banten mendapatkan kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Kitakyushu Jepang untuk mempelajari pengolahan sampah.

    Camat Periuk Nanang Kosim di Tangerang Jumat mengatakan, dalam kunjungannya perwakilan Pemerintah Kota Kitayushu melihat langsung proses budi daya maggot.

    Selain itu, juga bertukar gagasan mengenai pengolahan sampah ramah lingkungan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dan petugas pengolahan sampah secara langsung.

    “Intinya dalam pertemuan tersebut saling berbagi pengalaman terkait pengolahan sampah. Sebab selama ini TPS3R Bina Mandiri sangat konsisten dalam sistem pengolahan sampah berkelanjutan,” ujar Nanang dalam keterangannya.

    Ia melanjutkan, kunjungan kerja tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Pemkot Tangerang dan Pemerintah Kota Kitakyushu dalam upaya optimalisasi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

    Apalagi Pemkot Tangerang dan Pemerintah Kota Kitakyushu dinilai mempunyai persamaan yang berfokus dalam pengentasan masalah sampah di lingkungan urban.

    “Tidak hanya jalinan kerja sama yang akan dijajaki bersama, kami juga dapat membagikan pengalaman selama ini dalam mengelola sampah di sini untuk bisa diterapkan secara lebih baik di Kota Kitakyushu Jepang,” tambahnya.

    Pemkot Tangerang berharap kunjungan kerja tersebut dapat memotivasi para petugas di TPS3R Bina Mandiri agar dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka mendung tranformasi Kota Tangerang menuju kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

    “Ini menjadi motivasi untuk terus konsisten dalam pengelolaan sampah ke depan,” ujarnya.

  • Polisi tangkap guru sekolah banting balita di perumahan Kota Tangerang

    Polisi tangkap guru sekolah banting balita di perumahan Kota Tangerang

    PortalBanten – Kepolisian telah menangkap pria berinisial IA (25) berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) swasta yang membanting balita perempuan berusia 1 tahun 11 bulan di Perumahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Jumat mengatakan penangkapan dilakukan oleh unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satuan Reskrim setelah adanya laporan dari ibu kandungnya.

    Apalagi aksi keji pelaku yang membanting balita perempuan terekam kamera pengawas (CCTV) warga yang beredar di media sosial dan viral diberitakan media elektronik maupun media online hingga menjadi perhatian publik.

    “Pelaku berinisial IA telah kami amankan dan berdasarkan hasil perkara sudah ditetapkan sebagai tersangka. Motif sementara pelaku kesal karena anak tersebut terus menangis di sepeda motor yang digunakan pada saat diajak keliling perumahan. Perbuatan pelaku terekam di Video CCTV dan beredar di kalangan masyarakat,” kata Kombes Zain.

    Kapolres juga membenarkan pelaku merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) swasta dan menjadi guru kakak korban di sekolahnya.

    Guru tersebut datang ke rumah orang tua korban untuk pembicaraan menjadi guru mengaji anaknya, pada saat itulah korban bertemu dengan pelaku dan diajak jalan-jalan keliling komplek perumahan.

    Orang tua korban baru mengetahui insiden ini setelah rekaman CCTV tersebar luas dan diberitahu oleh tetangganya yang melihat kejadian kekerasan tersebut.

    “Pelaku saat ini telah ditahan di Rutan Polres Metro Tangerang Kota. Kasusnya di tangani unit PPA. Tentu kami (Polisi,red) prihatin atas terjadinya peristiwa itu, dilakukan oleh orang dewasa (guru) yang harusnya menjadi pelindung bagi anak-anak,” katanya.

    Zain menambahkan, pelaku disangkakan dengan pasal 80 ayat (1) dan (2) jo Pasal 76 C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman penjara lima tahun penjara.

  • Aktivitas penerbangan di Bandara Soetta tak terganggu asap kebakaran

    Aktivitas penerbangan di Bandara Soetta tak terganggu asap kebakaran

    PortalBanten – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menyatakan bahwa aktivitas penerbangan tidak terganggu atau terkendala atas insiden kebakaran yang terjadi di gudang mainan Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang pada Jumat siang.

    “Sejauh ini aman, tidak ada dampak signifikan (penerbangan di Bandara Soetta),” ucap Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi di Tangerang, Jumat.

    Menurut dia, kondisi saat ini jarak pandang masih dalam batas aman untuk penerbangan pesawat. Di mana, secara operasional dan visibility (jarak pandang) tidak mengganggu secara signifikan.

    Selain itu, dampak terjadinya kebakaran pada sebuah gudang penyimpanan mainan di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di daerah Kosambi itu juga tidak mempengaruhi landas pacu dan terminal bandara.

    Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak delapan unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasi api yang melalap lima gudang di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi.

    Peristiwa itu, diketahui setelah pihak BPBD menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu petugas pemadam langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangani musibah tersebut.

    “Objek yang terbakar adalah gudang mainan, dan terdapat benda berbeda, seperti tempat penyimpanan bahan kimia, mainan dan sebagainya,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara.

    Berdasarkan informasi yang didapat BPBD, bahwa dugaan penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik yang bersumber dari kabel di dalam gudang tersebut.

    Saat itu percikan api dari sebuah kabel yang ada di atap mengenai beberapa tumpukan barang yang mudah terbakar sehingga api cepat meluas dan membesar.

    “Gudang kimia ini diduga menjadi awal munculnya api, berdasarkan informasi saksi bahwa ada percikan api dari atas/listrik, terus karena di dalam gudang penuh barang jadi merambat ke barang/plastik makanya asapnya hitam,” terangnya.

    Dia mengungkapkan hingga saat ini kobaran api yang membakar lima gudang penyimpanan mainan dan bahan kimia itu masih dalam penanganan unit Damkar.

    Sebanyak enam unit mobil Damkar dari Kabupaten Tangerang dan dua unit Damkar dari Kota Tangerang yang diperbantukan untuk menangani musibah kebakaran tersebut.

    “Kita sudah hampir 6 unit dan dari kota kita droping ada 2 unit jadi ada 8 unit, dan api masih besar,” kata dia.

  • BPBD Lebak ajak warga waspada banjir dan longsor 

    BPBD Lebak ajak warga waspada banjir dan longsor 

    PortalBanten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengajak masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor guna mengurangi risiko kebencanaan.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Rangkasbitung, Lebak, Jumat, mengatakan berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprakirakan puncak hujan pada Februari 2025 dengan ditandai hujan sedang/lebat disertai petir dan angin kencang.

    Cuaca buruk tersebut berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor dan pergerakan tanah.

    Dengan kondisi seperti itu, kata dia, masyarakat yang tinggal di daerah – daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

    Wilayah Kabupaten Lebak alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai, sehingga berpotensi dilanda bencana banjir, pergerakan tanah dan longsor.

    Banjir terjadi belum lama ini terjadi di Kecamatan Wanasalam dan Banjarsari akibat meluapnya sejumlah sungai.

    Selain itu, juga longsor di Kecamatan Bojongmanik, Cibeber dan Sobang sehingga menutupi badan jalan raya Cipanas – Warung Banten.

    “Kami minta warga jika hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang lebih dari dua jam sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” kata Febby.

    Febby mengatakan, pihaknya kini mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik guna menghadapi cuaca buruk yang berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    Persiapan peralatan evakuasi di antaranya kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan mobil dapur umum, tambang, gergaji mesin, perahu karet dan pelampung.

    Begitu juga ketersediaan logistik agar mereka pascabencana terpenuhi kebutuhan konsumsi makanan dan minuman sehingga tidak menimbulkan kelaparan.

    Selain itu, juga pihaknya mendirikan posko utama yang melibatkan petugas kebencanaan dan relawan untuk melayani masyarakat menghadapi cuaca buruk tersebut.

    “Kami menjalankan piket di posko utama selama 24 jam dengan bergantian guna meningkatkan kewaspadaan bencana alam,” katanya.

    Sementara itu, sejumlah warga di lokasi korban pergerakan tanah di Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka meningkatkan kewaspadaan jika berlangsung hujan lebat disertai petir dan angin kencang agar tidak menjadi korban bencana alam.

    Sebab, dirinya bersama warga lainnya tahun 2020 terdampak bencana alam longsor dan banjir.

    “Kami bersama warga tinggal di tenda jika cuaca buruk berlangsung guna menghindari bencana alam itu,” kata Ujang (45), warga Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak.

  • Polda Banten tetapkan tersangka dugaan korupsi Pelabuhan Warnasari

    Polda Banten tetapkan tersangka dugaan korupsi Pelabuhan Warnasari

    PortalBanten – Ditreskrimsus Polda Banten menetapkan Direktur Utama PT. Trikencana Sakti Utama yakni BS sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan akses Pelabuhan Warnasari tahun 2020 yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Cilegon Mandiri.

    Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana mengungkapkan bahwa hasil audit BPKP Perwakilan Banten terhadap proyek yang memiliki nilai kontrak senilai Rp 39,1 miliar itu, menunjukkan adanya kerugian negara yang cukup besar akibat proyek yang tidak sesuai spesifikasi.

    “Berdasarkan hasil audit dari BPKP Perwakilan Banten, negara mengalami kerugian sebesar Rp3.223.562.678,32 akibat proyek yang tidak sesuai spesifikasi dan adanya pengurangan volume pekerjaan,” ujar Yudhis di Serang, Banten, Jumat.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BS tidak melaksanakan beberapa pekerjaan utama sebagaimana yang telah ditentukan dalam kontrak.

    “Tersangka BS tidak melaksanakan beberapa pekerjaan utama, seperti lapis permukaan, lapis antara, dan lapis fondasi. Selain itu, terdapat kekurangan volume pemasangan cerucuk hingga 11.720 meter serta geotekstil separator kelas 2 sebanyak 6.957,30 meter,” ujar dia.

    Dalam kasus ini, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain salinan legalisasi Perda Kota Cilegon No. 4 Tahun 2012 tentang penambahan penyertaan modal daerah ke beberapa BUMD, termasuk PT. PCM.

    Kemudian salinan legalisasi bukti transfer dana dari Pemerintah Kota Cilegon ke PT. PCM tahun 2016 senilai Rp98 miliar.

    Selanjutnya dokumen kontrak pembangunan akses jalan Pelabuhan Warnasari tahap 1 antara PT. AMKA–PT. TKSU–IDEC.KSO, dokumen pembayaran/pencairan dana proyek pembangunan akses jalan Pelabuhan Warnasari.

    Kemudian akta pendirian dan perda pendirian PT. PCM, dan hasil audit penghitungan kerugian negara (PKN) yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Banten terkait proyek ini.

    BS terancam dijerat pasal 2 dan pasal 3 UU nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Yudhis menuturkan sebagai langkah lanjutan, penyidik masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

    “Saat ini, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi. Polda Banten menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelaku tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara,” ujar dia.

  • Pemkot – BNPB normalisasi saluran atasi banjir dekat Bandara Soetta

    Pemkot – BNPB normalisasi saluran atasi banjir dekat Bandara Soetta

    PortalBanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta fasilitasi dari BNPB untuk melakukan normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, guna mengatasi pendangkalan yang menyebabkan banjir berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta).

    “Dalam forum rapat, kami memutuskan untuk meminta fasilitasi dari BNPB untuk bisa mengatasi persoalan dangkalnya outlet dari saluran pembuangan di Kali Perancis, dengan meminta untuk melakukan normalisasi. Dan tadi dari BNPB siap untuk melakukannya,” kata Pj Wali Kota Nurdin saat rakor penanganan banjir dengan AP II, BNPB, Basarnas dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane di Puspemkot Tangerang Kamis.

    Selain itu, kata Nurdin, akan dilakukan kajian bersama antara PT Angkasa Pura II untuk mengevaluasi daya dukung jaringan drainase di wilayah Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.

    Kajian ini bertujuan untuk memastikan integrasi sistem drainase antara kawasan bandara dan wilayah sekitarnya agar penanganan banjir lebih efektif. BBWS Ciliwung-Cisadane juga menyatakan dukungannya dalam perencanaan hingga proses teknis pembangunan yang dibutuhkan.

    “Kita berharap upaya jangka menengah ini bisa mengatasi persoalan banjir di tiga kecamatan terdampak, dan tentunya mengantisipasi serta memastikan agar Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dari potensi banjir,” katanya.

    Ia juga menyampaikan, Pemkot Tangerang bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis dalam menangani dan mencegah banjir, guna menjaga keselamatan warga serta memastikan keberlangsungan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Alhamdulillah, kondisi banjir sudah mulai surut dan para pengungsi, masyarakat terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing. Saya minta kepada warga Kota Tangerang, harus terus siap siaga dan waspada, karena berdasarkan rilis dari BMKG bisa jadi akan ada hujan dengan intensitas ekstrem yang tentu bisa mempengaruhi kondisi wilayah kita, terutama kemungkinan banjir. Status siaga darurat bencana di Kota Tangerang masih belum dicabut, bahkan nanti kalau diperlukan bisa diperluas,” katanya.

    Pimpinan Angkasa Pura II Agus Haryadi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemkot Tangerang dalam mengoordinasikan penanganan banjir di wilayah strategis ini.

    “Kami sudah sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Sungai Perancis atau Kali Dadap sebagai saluran utama pembuangan air dari Bandara Soekarno-Hatta. Jadi kami sudah ada kesamaan pemikiran, di mana kita menjaga jangan sampai Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sampai lumpuh, karena lokasi ini sebagai objek vital nasional yang bisa berdampak kepada reputasi Pemkot Tangerang, Pemerintah Republik Indonesia, dan khususnya pengelola bandar udara di mata internasional. Jadi, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Wali Kota, rekan-rekan stakeholder terkait yaitu dari BNPB, Basarnas, dan rekan-rekan lain yang terkait,” kata dia.

    Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan Harahap menambahkan BNPB siap membantu dalam berbagai aspek, termasuk melalui teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan curah hujan ekstrem yang berpotensi memperburuk kondisi banjir.

    “Saya kira seperti tadi dalam diskusi, kita sepakat penanggulangan bencana ini adalah tugas bersama, baik pemerintah pusat, daerah, maupun sektor swasta dan juga masyarakat. Tadi kita sudah menyampaikan kesiapan BNPB nanti untuk memfasilitasi, karena ini pekerjaan besar dan menyangkut proyek vital nasional. Dalam jangka pendek, BNPB siap mendukung normalisasi sungai dan drainase. Sementara dalam kondisi ekstrem, kita juga bisa melakukan modifikasi cuaca agar hujan turun di laut tak mencapai daratan,” ujarnya.

  • Kapolres Metro Tangerang Kota lantik sembilan pejabat utama baru

    Kapolres Metro Tangerang Kota lantik sembilan pejabat utama baru

    PortalBanten – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melantik sembilan pejabat utama baru (PJU) yakni Kabagops, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat Tahti, Kasi pengawasan, Kasikum, Kapolsek Benda dan Neglasari.

    Ia mengatakan pelantikan tersebut sebagai tindak lanjut keputusan Kapolda Metro Jaya ST-9-1-KEP-2025 tanggal 10 Januari 2025.

    Adapun pejabat utama Polres Metro Tangerang Kota yang melakukan sertijab adalah Kabag Ops dari Kompol Muhamad Endi Mahandika kepada AKBP Bayu Suseno, Kasat Reskrim dari Kompol David Yunior Kanitero kepada AKBP Dicky Fertoffan Bachrier.

    Kasat Narkoba dari AKBP Dicky Fertoffan Bachrier kepada Kompol Rihold Sihotang, Kasat Lantas dari Kompol Joko Sembodo kepada AKBP Nopta Histaris Suzan, Kasat Tahti dari Kompol Budi Harjono kepada AKP Nurjaya, Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Kompol Evarmon Lubis.

    Kasikum dari Kompol Evermon Lubis kepada Kompol Budi Harjono, Kapolsek Benda dari Kompol Hadi Wiyono kepada AKP Rohmatulloh dan Kapolsek Neglasari AKP Dikie Wahyudi kepada AKP Imron Mashadi.

    “Mutasi jabatan dalam organisasi merupakan hal yang biasa untuk penyegaran dan promosi jabatan sebagai wujud penghargaan dari pimpinan atas kinerja yang telah dilakukan,” katanya.

    Rangkaian sertijab diawali dengan upacara di lapangan upacara Mapolres dilanjutkan dengan acara pisah sambut. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan dihadiri Wakapolres AKBP Eko Bagus Riyadi serta jajaran pejabat utama dan kapolsek jajaran.

    “Terima kasih kepada pejabat lama yang selama ini telah bekerjasama bersama saya. Banyak kontribusi dan pencapaian yang telah diraih. Semoga selalu diberikan kesuksesan, kesehatan dan keberkahan,” ujarnya.

    Kombes Zain juga mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru untuk mengemban amanah dan diminta agar langsung menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

    “Segera turun langsung ke masyarakat, layani dengan baik dan tampung permasalahan yang ada untuk segera dicari solusi pemecahannya. Jaga loyalitas, kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas. Jadilah suri teladan yang baik buat anggota,” ujarnya.

  • Pemkot Tangerang pastikan banjir di pemukiman warga sudah surut

    Pemkot Tangerang pastikan banjir di pemukiman warga sudah surut

    PortalBanten – Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan banjir yang melanda enam wilayah pemukiman warga sejak 28 Januari 2025, sudah surut hari ini seluruhnya.

    Alhamdulillah, banjir sudah mulai surut dan warga sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang Kamis.

    Ia mengatakan, sejak 28 Januari 2025 malam, beberapa wilayah di Kota Tangerang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Tiga wilayah yang terdampak paling tinggi adalah Kecamatan Benda, Kecamatan Neglasari, dan Kecamatan Batuceper.

    Namun demikian, pemkot mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga karena curah hujan sangat tinggi ini kemungkinan masih akan berlangsung.

    “Status Darurat Bencana Hidrometeorologi juga belum kami cabut dan akan diperpanjang jika diperlukan,” katanya.

    Ia juga menegaskan jika banjir terjadi murni faktor curah hujan yang sangat tinggi. Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga kebersihan dan membangun biopori di lingkungan masing-masing.

    “Tidak ada faktor eksternal seperti jebolnya tanggul, jadi memang curah hujan ini sedang sangat tinggi. Saluran-saluran air kami imbau kepada masyarakat untuk pastikan tidak tertutup atau terhalangi oleh sampah agar air terus mengalir di jalurnya. Petugas juga akan tetap siaga,” katanya.