Tag: DPRD Kota Serang

  • Masa Persidangan II Ditutup, Dewan Kembali Reses

    Masa Persidangan II Ditutup, Dewan Kembali Reses


    GELUMPAI.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menggelar Paripurna Penutupan Masa Persidangan II tahun 2024-2025. Dengan digelarnya persidangan tersebut, para Anggota DPRD Kota Serang akan kembali menggelar reses, untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat.

    Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar paripurna penutupan masa persidangan II, yang menandakan masuknya masa persidangan III untuk tahun 2024-2025.

    “Maka kegiatan reses akan kembali dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Serang, dengan berkunjung ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menampung aspirasi dan usulan-usulan dari masyarakat,” ujarnya, Senin 24 Februari 2025.

    Muji mengatakan, kegiatan reses sangat penting untuk memastikan aspirasi-aspirasi masyarakat dapat didengarkan oleh pemerintah. Berbagai perencanaan pembangunan untuk Kota Serang pun, harus berawal dari masukan masyarakat.

    “Tentu pembangunan di Kota Serang harus berlandaskan pada apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu, reses menjadi kegiatan yang penting, sehingga usulan dan aspirasi masyarakat, dapat dimasukkan menjadi pertimbangan kebijakan dari pemerintah kota Serang ke depan,” ucapnya.

    Maka dari itu, sebagai Ketua DPRD Kota Serang, ia meminta kepada seluruh anggota dewan untuk dapat memaksimalkan kegiatan reses, sehingga aspirasi dan usulan dari masyarakat dapat benar-benar ditampung oleh pemerintah.

    “Saya meminta kepada anggota dan pimpinan, untuk memanfaatkan waktu mendatangi daerah pemilihannya, supaya kualitas daripada reses ini, apa yang kita perjuangkan untuk kemakmuran dan kemajuan di Kota Serang, dapat terwujud,” tandasnya. (ADV)

  • DPRD Soroti Capaian Kinerja Pemerintahan di Kota Serang

    DPRD Soroti Capaian Kinerja Pemerintahan di Kota Serang

    PortalBanten – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, M. Henry Saputra Bumi, menyoroti terkait capaian kinerja dalam Pemerintahan Kota Serang.

    Henry mengatakan bahwa, dalam melaksanakan kerja-kerja pemerintahan seyogyanya tidak hanya mengedepankan angka-angka semata. Capaian kinerja tetap harus memperlihatkan kesuksesan yang nyata di masyarakat.

    Hal itu disampaikan Henry, saat menjadi narasumber dalam Forum Bersama Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026, yang diselenggarakan oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang.

    Kegiatan yang mengangkat tema ‘Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas’ tersebut diikuti sebanyak 70 orang perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Serang.

    Dalam pemaparannya, Henry mengungkapkan bahwa Bappeda selaku leading sector perencanaan pembangunan, harus mampu berinovasi dalam melakukan perencanaan, penelitian dan pengembangan. Hal itu agar perencanaan pembangunan, dapat menyentuh apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

    “Bappeda Kota Serang harus dapat lebih inovatif dalam melakukan perencanaan dalam bidang litbang, mengutamakan perencanaan litbang berbasis masalah,” ujarnya, Kamis 20 Februari 2025.

    Henry menegaskan, bahwa dalam menyusun laporan hasil dari perencanaan, jangan sampai hanya terjebak pada angka-angka semata. Perlu adanya bukti nyata bahwa program pembangunan yang telah direncanakan, benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

    “Bukti kinerja jangan sampai hanya sekadar angka-angka pencapaian kinerja saja. Hal ini agar anggaran kita dapat digunakan secara efektif dan efisien. Jika memang kurang berhasil, anggaran dapat dialihkan untuk program lain yang lebih berdampak untuk mewujudkan Kota Serang yang Madani,” tegasnya.

    Sebagai seorang wakil rakyat, ia pun mengaku akan mendukung penuh program-program yang dicanangkan oleh Pemkot Serang, selama hal tersebut benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

    “Yang pasti kami dari DPRD Kota Serang sangat mendukung Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selaras dengan kepentingan rakyat. Sebab dengan ini, kami bisa saling sejalan dari pihak legislatif dengan eksekutif,” tandasnya. (ADV)

  • MTQ XII Kota Serang, Muji Rohman: Wujudkan Masyarakat Qurani

    MTQ XII Kota Serang, Muji Rohman: Wujudkan Masyarakat Qurani

    PortalBanten – Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, berharap agenda Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XII tingkat Kota Serang, dapat menjadi ajang untuk mewujudkan masyarakat yang Qurani.

    Hal itu disampaikan Muji usai menghadiri pembukaan MTQ XXI tingkat Kota Serang, Jumat (14/2) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Curug, Kota Serang.

    “Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat menjadi pijakan kita untuk membentuk masyarakat Kota Serang yang Qurani,” harapnya.

    Muji juga berharap agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Tak terjadi hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai yang diperlombakan.

    “Semoga kegiatan ini berjalan dengan kondusif, lancar, dan sukses sampai dengan hari pengumuman pemenang. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang dapat merusak nilai dari MTQ itu sendiri, semisal kecurangan dan lain sebagainya,” ucapnya.

    Muji menuturkan, pemenang dari MTQ tingkat Kota Serang ini nantinya akan menjadi kontingen yang dikirimkan, ke MTQ tingkat Provinsi Banten.

    Sehingga, setiap kafilah dari masing-masing kecamatan, diminta untuk tampil maksimal sehingga hasil penilaian dewan juri pun juga maksimal.

    “Ketika setiap perwakilan dari kecamatan memberikan penampilan yang maksimal, maka dewan juri nanti juga semakin maksimal dalam menentukan pemenangnya. Dan yang nanti dikirimkan ke tingkat provinsi, merupakan yang terbaik dari yang terbaik,” tandasnya.

    Sementara itu, Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan bahwa melalui MTQ tersebut, diharapkan dapat menjadi momentum umat Islam menambah kecintaannya pada Al-Qur’an. 

    Masyarakat juga diajak untuk tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

    “Alqur’an harus kita amalkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kita umat Islam,” katanya.

    Kemudian, MTQ dapat menjadi sumber energi dan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat, MTQ tersebut dihadiri banyak masyarakat yang antusias.

    “Kita harap, generasi Qurani yang mampu menerjemahkan Islam akan menjadi rahmat yang akan kita ikuti hingga kapanpun,” tukasnya. (ADV)

  • Ketua DPRD Ajak Ormas Kawal Pembangunan Kota Serang

    Ketua DPRD Ajak Ormas Kawal Pembangunan Kota Serang

    PortalBanten – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Muji Rohman, mengajak organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk turut serta mengawal pembangunan di Kota Serang.

    Hal tersebut disampaikan Muji pada saat menerima audiensi dari Ormas Pro Garda Indonesia Bersatu (Progib) DPC Kota Serang, Selasa (4/2). Audiensi itu dilaksanakan di ruang rapat Ketua DPRD Kota Serang.

    Dalam audiensi, Muji mengatakan bahwa keberadaan Ormas di Kota Serang diharapkan dapat membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal pembangunan. Sebab, Ormas pun merupakan representasi dari masyarakat itu sendiri.

    “Ormas itu merupakan organisasi yang menjadi wadah dari masyarakat, sehingga kehadiran Ormas pun merupakan bentuk kehadiran masyarakat, begitu pula dalam proses pembangunan,” ujarnya, Selasa 4 Februari 2025.

    Politisi Partai Golkar itu mengatakan, citra Ormas memang beberapa kali tercoreng lantaran adanya oknum-oknum tertentu, yang membuat citra Ormas menjadi buruk. Padahal menurutnya, keberadaan Ormas harus memberikan dampak yang baik untuk masyarakat.

    “Maka, teman-teman Ormas yang lainnya, termasuk teman-teman Progib, harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa keberadaan Ormas itu berdampak positif untuk masyarakat. Salah satunya dengan cara mengawal pembangunan dan mengakomodir aspirasi masyarakat, untuk bisa disampaikan kepada pemerintah,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPC Progib Kota Serang, Sutianah, mengapresiasi sambutan hangat dari Ketua DPRD Kota Serang yang sangat terbuka untuk bertemu dengan masyarakat. Terlebih, pihaknya merupakan organisasi yang baru saja terbentuk akhir tahun lalu.

    “Kami dulunya memang relawan calon presiden, dan saat ini sudah bertransformasi menjadi Organisasi Kemasyarakatan. Kami sangat mengapresiasi pak Ketua DPRD yang mau menerima kami, meskipun umur organisasi kami terhitung baru,” ungkapnya.

    Sutianah pun mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, guna memastikan pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Kota Serang.

    “Kami siap untuk mengawal program-program pemerintah, baik daerah maupun pusat, demi kepentingan masyarakat. Salah satunya yang saat ini tengah dijalankan yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG),” tandasnya. (ADV)

  • DPRD Kota Serang dorong biaya isbat nikah masuk di APBD perubahan

    DPRD Kota Serang dorong biaya isbat nikah masuk di APBD perubahan

    PortalBanten – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Banten, mendorong biaya isbat atau pengesahan nikah masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025.

    Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, di Serang, Jumat, mengatakan hal tersebut lantaran masih banyaknya pasangan suami dan istri di Kota Serang yang belum memiliki buku nikah, sehingga tidak tercatat di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang.

    “Kami terus terang saja menganggarkan hampir Rp250 juta dan kami tawarkan itu ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), namun waktu itu Disdukcapil menolak karena harusnya dihibahkan kepada Kemenag,” katanya.

    Maka dari itu, pihaknya akan mendorong Pemkot Serang untuk mengalokasikan anggaran untuk isbat nikah di tahun ini.

    “Nanti di APBD perubahan akan kami dorong untuk membantu warga Kota Serang melakukan isbat nikah. Dan berdasarkan catatan Kemenag masih ada sekitar 2.300 pasang di Kota Serang yang tidak punya buku nikah,” katanya.

    Sementara itu, untuk anggaran yang akan dihibahkan akan disesuaikan dengan anggaran fiskal yang dimiliki Pemkot Serang.

    “Kita sesuaikan dengan anggaran fiskal saja sekitar Rp200-300 juta, itu secara bertahap,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Serang, Encep S Muhyi, di Serang, mengatakan bahwa telah mengusulkan untuk menggelar isbat nikah bekerja sama dengan Disdukcapil serta Pengadilan Agama (PA).

    Insyaallah hal itu akan kita tempuh, karena di Kementerian Agama itu hampir 2.300 pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah dan perlu diisbatkan,” ujarnya.

    Ia mengatakan sekitar 6.000 buku nikah di Kemenag harus di buang karena sudah diganti dengan yang baru dan saat ini ada sekitar 800 buku nikah yang masih kosong.

    “Dari pada dibuang lebih baik diisbatkan, tapi memang kendala nya di anggaran. Karena kemarin saya bicara dengan PA itu anggaran nya sekitar Rp350 ribu perpasangan,” katanya.

    Ia mengatakan biaya tersebut tidak bisa ditanggung oleh Kemenang karena biaya nikah di KUA itu Rp0, namun jika Pemerintah Kota Serang membiayai isbat nikah tersebut maka dapat digelar secara gratis.