Kategori: Peristiwa

  • Stok elpiji di Lopang ludes sejam imbas kebijakan distribusi elpiji

    Stok elpiji di Lopang ludes sejam imbas kebijakan distribusi elpiji

    PortalBanten – Stok elpiji tiga kilogram salah satu agen resmi Pertamina di Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang ludes dalam waktu satu jam, imbas kebijakan baru pemerintah tentang pendistribusian subsidi energi.

    Penjual elpiji Edi Nursalim di lokasi tersebut, Senin mengatakan, dalam sehari biasanya ia menyediakan stok sebanyak 70 tabung gas melon tersebut.

    Namun akibat kebijakan baru pemerintah yang berlaku mulai Sabtu (1/2) tersebut, banyak pembeli ramai mengantre sejak pukul 07.00 WIB.

    “Sejam sudah habis. Sekarang sudah habis semua,” ujarnya.

    Edi mengatakan, untuk pemakaian rumah tangga, pembeli cukup menunjukkan e-KTP. Sementara untuk UMKM harus menunjukkan NIB (Nomor Induk Berusaha).

    “UMKM itu sebulan 14 tabung, lalu rumah tangga sebulan empat tabung,” ujar dia.

    Pembeli juga diminta untuk menunjukkan data tersebut sebelum membeli elpiji 3 kg tersebut, kata dia.

    Kebijakan tersebut dirasa mempersulit pembelian bagi salah satu pembeli yakni Kodrat.

    Kodrat mengatakan, setelah stok tabung gas melon ludes, ia memilih untuk menunggu kedatangan stok baru.

    Namun hingga pukul 11.00 WIB ia menunggu, tidak kunjung stok baru datang.

    “Lama, payah ini,” ujar dia.

    Dia mengaku kesulitan mendapatkan tabung gas 3 kg sejak Minggu (2/2). Secara harga, tabung gas melon dipatok seharga Rp19.000-Rp21.000.

    Mulai Sabtu (1/2), pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi berjalan lebih tepat sasaran.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa mulai hari itu, agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual LPG tiga kilogram (kg) kepada pengecer.

    Pengecer elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan komoditas produk Pertamina itu.

    Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi agar lebih terkontrol dan tepat guna.

  • MAKI dan LBH Muhammadiyah usulkan pencekalan Kades Kohod Tangerang

    MAKI dan LBH Muhammadiyah usulkan pencekalan Kades Kohod Tangerang

    PortalBanten – Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) serta Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong agar Polri mengeluarkan surat pencekalan terhadap Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin atas dugaan kasus pemalsuan girik bidang tanah di sekitar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.

    Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni saat dikonfirmasi di Tangerang, Senin menyampaikan bahwa rekomendasi pencekalan kepada Kades Kohod tersebut berdasarkan keterlibatannya yang sudah terang benderang.

    Selain itu, Arsin sebagai Kades itu diduga melakukan pemalsuan surat girik bidang pagar laut termasuk indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Maka saya sudah sampaikan ke penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk menetapkan dia tersangka,” katanya.

    Ia mengatakan, bila pihak aparat penegak hukum (APH) tidak segera memberikan pencekalan, maka dikhawatirkan terlapor dalam hal ini Arsin bisa menghilangkan barang bukti dan melarikan diri.

    “Jadi kalau soal cekal itu sudah menjadi bagian dari upaya paksa kepolisian untuk melakukan pencekalan agar Arsin tidak bepergian ke luar negeri,” ujarnya.

    Gufroni juga mengaku, hingga saat ini aparat penegak hukum dari jajaran Bareskrim Polri masih menelusuri dengan melakukan penyelidikan.

    “Jangan sampai orang-orang yang terlibat ini menghilangkan barang bukti. Memusnahkan dokumen, terus hasil kekayaan disembunyikan,” papar dia.

    Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Bonyamin Saiman menyampaikan hal yang sama.

    Pihaknya mendorong aparat penegak hukum segera melakukan pencekalan terhadap Arsin sebagai terlapor.

    Dalam hal ini, MAKI telah melaporkan kasus pagar laut ilegal di Kabupaten Tangerang ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung.

    MAKI meyakini dasar penerbitan SHM dan HGB palsu sehingga kepala desa hingga aparatur sipil negara terkait harus diperiksa.

    “Terbitnya serifikat itu kan di atas laut itu saya meyakini-nya itu palsu, karena tidak mungkin bisa diterbitkan karena itu di tahun 2023. Kalau ada dasar klaim tahun 80 tahun 70 itu empang dan lahan artinya itu sudah musnah sudah tidak bisa diterbitkan sertifikat,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengungkapkan sekitar 50 sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan hak milik (HM) pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, telah diselesaikan dengan pembatalan.

    “Banyak bidang. Akan tetapi, yang jelas belum semua karena proses itu kami lakukan satu per satu. Jadi, belum tahu ada berapa itu, yang jelas hari ini ada 50-an,” ucap Nusron di Tangerang, Jumat (24/01) lalu.

    Dari 50 sertifikat HGB/HM pagar laut yang secara resmi telah dibatalkan legalitasnya, antara lain, milik PT Intan Agung Makmur (IAM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi terhadap penerbitan sertifikat HGB dan HM pagar laut di kawasan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, khususnya di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji ini, dia menegaskan bahwa sertifikat itu berstatus cacat prosedur dan materiil batal demi hukum.

    Tata caranya proses menuju pembatalan itu dimulai dari cek dokumen yuridis. Kalau cek dokumen yuridis bisa kami lakukan di kantor, di balai desa juga bisa, tempat bisa ngecek-ngecek begitu,” ucapnya.

    Kementerian ATR/BPN dalam penyelesaian kasus sertifikat HGB/HM pagar laut ini secepatnya dan setepat mungkin. Hal ini mengingat sertifikat-sertifikat yang cacat secara prosedural dan materiel jumlahnya relatif cukup banyak sehingga butuh proses waktu yang memungkinkan.

    terdapat 263 bidang sertifikat HGB/HM pagar laut yang tertera di perairan Kabupaten Tangerang. Dari jumlah tersebut, terdiri atas 234 sertifikat HGB atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 sertifikat HGB atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perseorangan. Selain itu, ditemukan juga 17 bidang bersertifikat HM di kawasan tersebut.

  • Ada 1.100 pangkalan dan 52 agen di Kota Tangerang jual LPG 3kg

    Ada 1.100 pangkalan dan 52 agen di Kota Tangerang jual LPG 3kg

    PortalBanten – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kota Tangerang menyebutkan terdapat 52 agen dan 1.100 pangkalan yang tersebar di 13 wilayah kecamatan dan menjual LPG 3 kilogram dengan harga Rp19 ribu.

    Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Suli Rosadi di Tangerang Senin mengatakan setiap agen memiliki stok 40 – 50 ribu tabung gas. Sedangkan untuk pangkalan, ketersediaannya mencapai 3.000 tabung.

    “Masyarakat Kota Tangerang silakan untuk membeli gas di pangkalan dengan membawa KTP dan KK sebagai prosedur administrasi yang dipersyaratkan,” kata Suli.

    Sementara itu jumlah data pangkalan di 13 wilayah yakni Kecamatan Batuceper ada 51 lokasi, Kecamatan Benda ada 44 lokasi, kecamatan cibodas ada 86 titik, Ciledug ada 90 lokasi, Cipondoh ada 134 lokasi.

    Lalu di Jatiuwung ada 55 lokasi, Karang Tengah ada 60 lokasi, Karawaci ada 107 lokasi, Larangan ada 63 lokasi, Periuk ada 78 lokasi, Neglasari 78 lokasi, Pinang ada 146 lokasi dan Tangerang ada 108 lokasi.

    Terkait lokasi dan nomor telepon pangkalan se-Kota Tangerang lengkapnya dapat diakses di laman bit.ly/daftarpangkalanlpg-kotatangerang atau bisa mengakses website https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

    Nanti, pilih tanda panah di kolom lokasi pangkalan terdekat, cari lokasi pangkalan terdekat dari lokasi yang muncul. “Untuk mengetahui lokasi pangkalan secara tepat klik rute yang akan terintegrasi secara langsung ke google maps,” ujarnya.

    Sebelumnya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa per 1 Februari 2025, pengecer gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) bersubsidi ukuran 3 kilogram wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan LPG 3 kg Pertamina.

  • Masyarakat Badui gunakan kayu bakar untuk masak

    Masyarakat Badui gunakan kayu bakar untuk masak

    PortalBanten – Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak sesuai aturan adan sehingga tidak berdampak adanya kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

    “Kita sejak dulu hingga kini untuk keperluan memasak menggunakan kayu bakar,” kata Santa (55) warga Badui yang tinggal di Kampung Cipiit Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Senin.

    Masyarakat Badui tidak diperbolehkan untuk keperluan memasak memakai gas elpiji 3 kg, meski gas tersebut bersubsidi.

    Penggunaan gas melon tersebut tentu bertentangan dengan adat setempat, sehingga masyarakat Badui untuk keperluan memasak menggunakan kayu bakar.

    Ketersediaan kayu bakar di kawasan pemukiman Badui maupun di kebun dan ladang melimpah.

    Oleh karena itu, masyarakat Badui Luar dan Badui Dalam yang berpenduduk di sekitar 4.000 kepala keluarga untuk keperluan memasak menggunakan kayu bakar.

    Penggunaan kayu bakar itu manfaatnya ramah lingkungan dan dapat mengirit ekonomi keluarga.

    “Kayu-kayu bakar yang kering itu disimpan di dapur dan kemudian dijadikan bahan bakar untuk memasak gorengan, sayuran , nasi hingga air minum,” kata Santa.

    Nani (25) putri Santa mengatakan dirinya hingga kini untuk keperluan memasak menggunakan bahan bakar kayu yang diperoleh dari kebun dan ladang.

    Ia setiap hari ke kebun dan ke ladang, selain menanam padi huma, palawija dan hortikultura juga mencari kayu bakar untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

    Kayu bakar itu dari pepohonan dan ranting yang sudah ditebang untuk pembukaan ladang dan kebun.

    “Kami bersama warga Badui lainnya tidak berdampak adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg,” kata Nani.

    Sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mendatangi agen resmi penjualan gas elpiji 3 kg, namun sudah habis.

    Pembelian gas elpiji bersubsidi tersebut disertai identitas KTP dan dilayani hanya satu unit gas per KTP untuk mencegah terjadi penimbunan.

    “Kita bingung sejak dua hari terakhir mencari gas elpiji di3 kg di agen resmi di wilayah Rangkasbitung selalu habis,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Yani mengatakan pihaknya mengapresiasi warga Badui menggunakan kayu bakar dan tidak memakai gas bersubsidi 3 kg.

    Namun, pihaknya juga menjamin dengan sistem penjualan gas elpiji 3 kg melalui agen resmi dapat terpenuhi ketersediaan gas tersebut.

    “Kami minta warga tidak panik atas kelangkaan gas melon itu dan dipastikan terpenuhi permintaan masyarakat,” katanya.

  • Warga Tangsel dilaporkan meninggal usai ikut antre tabung gas

    Warga Tangsel dilaporkan meninggal usai ikut antre tabung gas

    PortalBanten – Warga RT/RW 001/007, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bernama Yonih (62) dilaporkan meninggal dunia diduga kelelahan setelah mengikuti antrean pengambilan tabung gas elpiji 3 kg subsidi di wilayah itu.

    Informasi duka cita ini disampaikan oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) 001, Pamulang Barat, Saeful, bahwa Yonih diduga mengalami kelelahan yang menjadi faktor utamanya kematiannya.

    “Almarhum antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya,” ucap Saeful di Tangsel, Senin.



    Ia menuturkan saat itu almarhumah ikut antrean di pangkalan tabung gas elpiji yang letaknya sekitar 300 meter dari rumah duka. Dia berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Usai mendapatkan gas, katanya, almarhum kemudian pulang dan di tengah jalan sempat istirahat.

    “Jadi almarhumah ini sudah membawa dua tabung gas 3 kg dan hendak pulang. Enggak jauh dari toko, almarhumah tiba-tiba istirahat karena kelelahan di depan toko laundry dan langsung pucat mukanya. Warga yang mengenal almarhumah, kemudian menelepon keluarganya untuk dijemput,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan setelah mengetahui kondisi almarhumah membutuhkan penanganan medis, keluarga korban membawa Yonih ke rumah sakit terdekat. Namun diketahui menghembuskan nafas terakhir sebelum dibawa ke RS.



    “Almarhumah kesehariannya membuka warung makanan, seperti nasi uduk dan lainnya. Almarhumah memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sudah dimakamkan,” kata dia.

    Diakuinya, sejak pagi antrean warga untuk bisa mendapat dan membeli isi tabung gas terjadi di berbagai wilayah. Bahkan beberapa warga sempat mencari hingga ke daerah Sari Mulya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

    “Orang banyak mengantar anak sekolah sambil menenteng tabung gas,” kata Saeful.

  • Kapal tenggelam di Selat Sunda empat ABK hilang berhasil ditemukan

    Kapal tenggelam di Selat Sunda empat ABK hilang berhasil ditemukan

    PortalBanten – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) berhasil menemukan empat orang anak buah kapal (ABK) TB Mega 09 yang hilang di Perairan Selat Sunda saat tengah menarik tongkang.

    Kepala Subseksi Siaga dan Operasi, Rizky Dwianto, di Serang, Minggu mengatakan, kapal TB Mega 09 tenggelam saat menarik tongkang di sekitaran Utara Karang Gosal, namun posisi pasti tidak diketahui karena tidak ada perangkat yang tersedia dan kapal sudah tenggelam.

    “Tongkang terapung mengarah ke alur penyeberangan kapal Merak sampai Bakauheni pukul 08.41 WIB,” katanya.

    Ia menjelaskan Kapal TB Mega 09 memiliki enam orang ABK, dua di antaranya berhasil diselamatkan pada pukul 08.55 WIB. Sementara empat ABK yang hilang baru dapat ditemukan pada pukul 15.00 WIB.

    “Pada pukul 08.55 WIB Kapal Motor Penumpang (KMP) Jackwin menginformasikan bahwa berhasil menemukan dua orang ABK dan melakukan evakuasi terhadap dua ABK dengan identitas Ahmad Septian Hadipurnomo masinis 2 dan Perga Deo Rivando mualim 2,” katanya.

    Berdasarkan informasi dari salah satu ABK yang berhasil dievakuasi oleh KMP Jackwin bahwa dua orang ABK berada di tongkang. Sementara enam ABK lainnya menghilang saat kapal tenggelam.

    “Setelah proses pencarian, kami telah menerima informasi dari KN Tanjung Datu bahwa berhasil mengevakuasi enam crew TB Mega 09 dalam kondisi selamat,” katanya.

    Dan saat ini Tongkang sudah berhasil di tarik atau towing oleh TB Sahabat Kapuas Utama tujuh dan KN Tanjung Datu menuju ke area ex dermaga Pelindo dua Bojonegara.

  • Tim SAR temukan kakek yang tenggelam di Sungai Cibanten

    Tim SAR temukan kakek yang tenggelam di Sungai Cibanten

    PortalBanten – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Banten berhasil menemukan seorang kakek yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cibanten, Kota Serang, Banten.

    “Tim berhasil menemukan korban yang tenggelam pada Sabtu (1/2) kemarin. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto, di Serang, Minggu.

    Ia menambahkan korban adalah Fadli dengan usia 70 tahun, warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, dan ditemukan sejauh dua kilometer dari lokasi awal tenggelam di Sungai Cibanten.

    Sebelumnya, kata dia, pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Sabtu pagi sekitar Pukul 09.00 WIB.

    Korban sedang menunggu rekannya Udin yang sedang memanjat pohon kelapa yang berada di tengah Sungai Cibanten, namun saat rekan korban turun dari pohon kelapa korban sudah tidak ada dengan barang-barang korban yang masih ada ditempat.

    “Menurut rekan korban, kemungkinan korban terpeleset dan terjatuh ke Sungai Cibanten kemudian tenggelam,” katanya.

    Berbekal informasi tersebut pihaknya langsung memerintahkan satu tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

    “Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan ke keluarga. Dengan berhasil ditemukannya korban, maka Operasi SAR pada hari kedua resmi ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

  • ASDP hadirkan inovasi layanan berbasis digital 

    ASDP hadirkan inovasi layanan berbasis digital 

    GELUMPAI.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan inovasi layanan berbasis digital untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, setelah menerapkan kebijakan baru terkait pengembalian dana (refund) dan perubahan jadwal (reschedule) tiket kapal ferry yang lebih fleksibel, mudah, dan ramah pengguna.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya di Merak, Banten, Minggu, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pengalaman pengguna, terutama sejak penerapan sistem digitalisasi tiket melalui aplikasi Ferizy.

    Sebelumnya, biaya penalti untuk refund dan reschedule dikenakan dua kali potongan, namun kini disederhanakan menjadi satu kali potongan agar lebih efisien dan menguntungkan pengguna.

    Dalam aturan terbaru, penalti refund yang sebelumnya dikenakan dua kali potongan—25 persen untuk biaya administrasi dan 50 persen dari harga tiket—kini hanya satu kali potongan sebesar 25 persen dari harga tiket.

    Hal yang sama berlaku untuk reschedule, dengan pengguna kini hanya dikenakan potongan 10 persen dari harga tiket, jauh lebih ringan dibandingkan skema sebelumnya yang memotong 25 persen biaya administrasi dan 25 persen harga tiket.

    Fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan syarat pengajuan maksimal 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan dan berlaku untuk tiket dengan harga minimal Rp50.000.

    “Untuk saat ini, pengajuan refund bisa dilakukan melalui website trip.ferizy.com dengan menghubungi Contact Center ASDP 191 atau WhatsApp 0811-1021-191. Sementara itu, layanan reschedule masih dalam tahap pengembangan dan akan segera tersedia di seluruh platform Ferizy,” ujar Shelvy.

    Menjelang periode Angkutan Lebaran 2025 yang tinggal dua bulan lagi, kata dia, ASDP mengimbau pengguna jasa untuk segera membeli tiket melalui aplikasi atau website Ferizy.

    Pemesanan tiket dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan khususnya pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, dengan pembelian tiket memiliki batasan radius sebagai berikut: Pelabuhan Merak: Maksimal pembelian dari Hotel Pesona Merak (4,71 km).

    Lalu, Pelabuhan Bakauheni: Maksimal pembelian dari Balai Karantina Pertanian (4,24 km). Pelabuhan Ketapang: Maksimal pembelian dari Terminal Sritanjung (2,65 km). Selanjutnya, Pelabuhan Gilimanuk: Maksimal pembelian dari Terminal Kargo (2 km).

    Kedisiplinan pengguna jasa dalam membeli tiket secara mandiri tanpa melalui calo akan mendukung kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan. Selain itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

    “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih modern, efisien, dan ramah pengguna, sejalan dengan upaya digitalisasi yang telah diterapkan,” katanya pula.

  • BPBD Tangerang mendata ada 13 gudang terbakar di Kosambi

    BPBD Tangerang mendata ada 13 gudang terbakar di Kosambi

    PortalBanten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mendata dalam peristiwa kebakaran di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi pada Jumat (31/1) siang, telah melalap sebanyak 13 gudang penyimpanan barang di wilayah tersebut.

    “Total ada sekitar 13 bangunan/gudang yang terbakar, ini bertambah karena api merambat ke bangunan sekitarnya,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi di Tangerang, Sabtu.

    Ia menerangkan, dalam penanganan insiden kebakaran tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 48 personel dengan delapan unit kendaraan pemadam.

    “Untuk personel total 48 personel dan 8 unit kendaraan Damkar yang juga diperbantukan pihak kawasan pergudangan,” katanya.

    Dia mengungkapkan, hingga pukul 22.20 WIB kondisi api yang melalap belasan bangunan gudang ini masih dalam kondisi merah atau belum padam.

    Pasalnya, lanjut Ujat, selama penanganan oleh petugas pemadam, mengalami kendala yakni dengan kondisi angin yang cukup besar di wilayah itu. Sehingga, api cepat membesar dan sulit dipadamkan.

    “Pertama angin besar, jadi api lebih cepat, kemudian akses belum bisa masuk ke dalam. Jadi ini sampai bangunan pada roboh di lantai dua, kita pemadaman dari luar aja, belum bisa langsung ke titik apinya gitu,” katanya.

    Ia mengungkapkan, untuk dugaan sementara terhadap musibah kebakaran yang melanda gudang penyimpanan mainan ini akibat adanya korsleting listrik di dalam bangunan tersebut.

    Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa, baik itu meninggal maupun luka. “Korban tidak ada. Sementara untuk penyebab bisa terjadi biasanya perkara dari bangunan, barang mudah terbakar bisa jadi pemantik,” kata dia.

  • ASDP utamakan keselamatan penyeberangan saat cuaca ekstrem 

    ASDP utamakan keselamatan penyeberangan saat cuaca ekstrem 

    PortalBanten – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengutamakan layanan keselamatan penyeberangan selama arus balik long weekend Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 di tengah cuaca ekstrem.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan, di Merak, Banten, Sabtu, menjelaskan bahwa lonjakan trafik ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang.

    Untuk memastikan kelancaran layanan, ASDP terus mengoptimalkan sistem digitalisasi, terutama melalui pemesanan tiket online via Ferizy yang terbukti mempercepat proses keberangkatan dan mengurangi antrean di pelabuhan.

    Transformasi digital dalam lima tahun terakhir untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa.

    Saat ini, reservasi tiket online Ferizy telah diterapkan di 28 pelabuhan di seluruh Indonesia, utamanya di pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk dan juga Ajibata-Ambarita.

    Selain itu, ASDP memperkuat aspek keselamatan, terutama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada operasional penyeberangan.

    Mengacu pada instruksi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau prakiraan cuaca dan memastikan kesiapan armada menghadapi kondisi ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

    Shelvy menegaskan bahwa dalam kondisi cuaca yang berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran, ASDP tidak akan ragu untuk menunda atau membatalkan perjalanan demi keamanan pengguna jasa, sesuai dengan izin berlayar yang diterbitkan oleh regulator.

    “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, perjalanan dapat ditunda hingga situasi kembali aman untuk berlayar,” katanya pula.

    Untuk mendukung aspek keselamatan, kata dia lagi, ASDP juga telah memperketat pemeriksaan kesiapan kapal, memastikan semua alat keselamatan dalam kondisi optimal, serta meningkatkan pengawasan di pelabuhan.

    “Kami mengimbau seluruh pengguna jasa, agar selalu mematuhi aturan keselamatan dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal,” kata Shelvy.

    Berdasarkan data produksi periode 24-30 Januari 2025, di lintasan Merak-Bakauheni, sebanyak 233.962 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, meningkat 64 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 142.971 orang.

    Total kendaraan yang menyeberang mencapai 59.593 unit, naik 44 persen dari 41.477 unit pada periode yang sama tahun lalu.

    Sementara itu, arus dari Jawa ke Sumatera mencatat 249.542 penumpang atau naik 51 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 164.798 orang, dengan total kendaraan mencapai 60.139 unit atau meningkat 40 persen dari 42.962 unit tahun lalu.

    Di jalur Ketapang-Gilimanuk, arus balik dari Bali ke Jawa tercatat sebanyak 180.451 penumpang, naik 25 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 144.757 orang, dengan jumlah kendaraan mencapai 44.431 unit atau meningkat 14 persen dari 38.948 unit tahun lalu.

    Sementara itu, pergerakan dari Jawa ke Bali mencatat 181.074 penumpang atau naik 29 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 140.264 orang, serta kendaraan sebanyak 44.279 unit, meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 36.894 unit.