Kategori: Peristiwa

  • Tim SAR temukan jasad korban tenggelam di Kali Cimanceri Tangerang

    Tim SAR temukan jasad korban tenggelam di Kali Cimanceri Tangerang

    PortalBanten – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad korban tenggelam di Kali Cimanceri, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (26/01).

    Jasad korban yang diketahui bernama Warsidi (49), warga Matagara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ditemukan petugas SAR pada Senin (27/01) sekitar pukul 11.40 WIB, dengan radius kurang lebih 30 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

    “Korban akhirnya kami temukan pada siang ini dan langsung kita evakuasi menuju rumah korban kemudian kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari di Tangerang.

    Ia mengatakan, setelah ditemukan jenasah korban Warsidi, Tim SAR gabungan langsung dibawa menuju rumah duka yang berada di wilayah Tigaraksa.

    Dia menyebutkan, selama proses pencarian terhadap korban menemui kendala dengan keruhnya air kali dan berlumpur sehingga menyulitkan dalam proses penyelaman.

    Dimana, pencarian diupayakan dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cimanceri menggunakan perahu karet serta menyisir bantaran kali melalui jalur darat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.

    “Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian korban yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Koramil Cikupa, Polsek Tigaraksa, BPBD, Damkar, PMI, SAR MTA, MDMC, dan masyarakat,” jelas dia.

    Sebelumnya, korban yang bernama Warsidi, dilaporkan mengilang karena tenggelam akibat terjatuh ketika sedang memancing pada minggu (26/1) sekitar pukul 21.00 WIB di Kali Cimanceri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Saat itu korban bersama Rosidin (saksi) pergi bersama-sama dengan mengendarai Sepeda Motor menuju kali Cimanceri untuk memancing dengan jarak tidak berjauhan, sekira jam 21.00 WIB,” kata dia.

  • PMI distribusikan logistik dan air bersih ke korban banjir Tangerang

    PMI distribusikan logistik dan air bersih ke korban banjir Tangerang

    PortalBanten – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten, mendistribusikan bantuan logistik dan air bersih kepada korban banjir di Kecamatan Gunung Kaler pada Senin.

    Bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter air bersih, didistribusikan di beberapa desa terdampak, di antaranya Desa Kedung, Desa Kandawati, Desa Gunung Kaler, dan Desa Onyam.

    “Bantuan air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam kehidupan keseharian warga, seperti memasak, minum dan lain-lain,” kata Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Tangerang Suparji Rustam di Tangerang, Senin.

    Ia mengatakan pendistribusian bantuan bagi korban banjir di lakukan PMI sebagai bentuk upaya membantu para korban yang terdampak, diantaranya air bersih dan logistik.

    Selain itu, PMI Kabupaten Tangerang juga menyalurkan bantuan logistik lainnya berupa mie instan dan makanan ringan serta selimut.

    “Kita juga mendistribusikan puluhan dus mie instan, 750 makanan ringan (roti-red), dan 70 paket selimut untuk para korban banjir,” katanya.

    Rustam menjelaskan bencana alam banjir yang melanda wilayah Gunung Kaler dengan ketinggian airnya berkisar 40 hingga 60 centimeter, dan relawan PMI bersama unsur pihak terkait bahu membahu untuk memberikan bantuan ini di empat desa terdampak banjir.

    “Total warga yang terdampak mencapai 1.008 jiwa yang terdiri dari 330 Kepala Keluarga,” ujarnya.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan pendistribusian bantuan dilakukan oleh tim relawan PMI yang telah terlatih, dengan memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    “PMI Kabupaten Tangerang juga terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan tambahan apabila diperlukan,” ungkap dia.

  • Tokoh agama Budha Lebak ajak warga lestarikan kerukunan 

    Tokoh agama Budha Lebak ajak warga lestarikan kerukunan 

    PortalBanten – Tokoh agama Budha Kabupaten Lebak Romo Dermateja mengajak masyarakat di daerah itu agar melestarikan dan menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian.

    “Kita hidup di masyarakat harus saling berdampingan, tolong menolong, rukun, dan damai, karena diperintahkan ajaran Budha,” kata Romo Dermateja menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkabitung, Lebak, Senin.

    Selama ini, kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak patut diapresiasi, karena kerukunan, keharmonisan dan kedamaian terpelihara dan terjaga dengan baik.

    Bahkan, terwujud saling menghormati, menghargai antarumat beragama baik Islam, Kristen, Katolik, Budha, Konghucu, Hindu dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Selain itu juga kehidupan di tengah masyarakat belum pernah terjadi gesekan sosial maupun konflik.

    Karena itu, pihaknya dalam kegiatan agama selalu menyampaikan kepada umatnya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kerukunan, keharmonisan serta kedamaian di tengah masyarakat karena dapat mewujudkan kehidupan sejahtera.

    “Di momentum perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili agar penuh kerukunan, keharmonisan dan kedamaian,” kata Romo Dermateja.

    Menurut dia, perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkabitung penuh kesederhanaan dan tidak dirayakan secara berlebihan.

    Apalagi, saat ini perekonomian nasional belum membaik, sehingga kesederhanaan itu menjadikan sikap solidaritas umat beragama.

    “Kita sesama anak bangsa tentu jika dilanda ekonomi kurang baik terpanggil untuk hidup sederhana dan saling tolong menolong serta membantu masyarakat,” katanya menjelaskan.

    Ia mengatakan, perayaan Imlek di vihara itu dimulai tujuh hari sebelum Hari Raya Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025.

    Pada H-1 kegiatan diawali dengan melakukan kebersihan lingkungan vihara agar terwujud suasana bersih sepanjang tahun ke depan.

    Selain itu juga Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkabitung harus dipercantik dengan pemasangan lampion dan lilin serba merah.

    Begitu juga perayaan Imlek akan digelar kebaktian dan sembahyang Toapekong Naik dan diikuti warga Tionghoa di Rangkasbitung, Maja, Leuwidamar dan Malingping.

    Saat ini, jumlah warga pemeluk agama Budha yang aktif di Kabupaten Lebak tercatat 800 orang dan dipastikan akan memadati vihara tersebut.

    “Kita melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya Toapekong Naik, lalu merayakan Imlek tanggal 29 dan sesudahnya ada Toapekong Turun dan Capgomeh. Itu semuanya dilaksanakan secara sederhana,” ujar Romo Dermateja.

    Ia mengatakan pihaknya tanggal 28 Januari, satu hari sebelum Hari Raya Imlek menggelar pertunjukan Barongsai di halaman Vihara Ananda Rangkasbitung.

    Pertunjukan Barongsai bagian acara wajib, sebab memiliki makna penting dalam tradisi Tionghoa, yaitu sebagai pembawa keberuntungan, pencegah keburukan, dan pemberi kemakmuran.

    “Kami meyakini puncak hari raya Imlek akan dipadati umat Tionghoa di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbiting,” katanya.

  • Arus lalu lintas menuju wisata Pantai Anyer macet

    Arus lalu lintas menuju wisata Pantai Anyer macet

    PortalBanten – Arus lalu lintas menuju wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, terpantau macet pada saat momen libur panjang Isra Miraj, Tahun Baru Imlek, dan cuti bersama.

    Dari pantauan di lokasi pada Senin, pukul 14.28 hingga 15.50 WIB, antrean kendaraan mencapai kurang lebih tiga kilometer di Jalan Raya Cilegon-Anyer hingga kawasan wisata pantai.

    Wisatawan yang melintas di sejumlah ruas jalan utama kerap harus terjebak kemacetan panjang dalam waktu cukup lama.

    Salah satunya dialami Diana, pengendara roda empat sekaligus wisatawan asal Pontang, Kabupaten Serang, Senin, yang mengaku sudah terjebak kemacetan kurang lebih selama satu jam.

    “Jalannya mulai macet pas di sini, sudah dekat-dekat Anyer, sekarang sudah satu  jam belum gerak,” katanya.

    Dirinya mengaku datang ke pantai Anyer untuk menghabiskan waktu libur panjang bersama suami dan dua anaknya. Dia berencana untuk menginap selama kurang lebih dua hari.

    “Pilih liburan ke sini karena jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah dan banyak obyek wisata. Ini rencananya mau ke vila, hanya ini perjalanan kok kena macet,” tuturnya.

    Hal serupa juga dikatakan wisatawan asal Serang, Saeful, yang mengaku sengaja memilih jalur alternatif menuju lokasi wisata pantai agar terhindar dari macet.

    “Dari Serang sekitar jam 13.00 WIB, sengaja lewat jalur alternatif agar tidak kena macet, ternyata sampai Padarincang itu sudah mulai macet,” katanya.

  • Petugas gabungan Tangerang siaga jaga keamanan selama libur panjang

    Petugas gabungan Tangerang siaga jaga keamanan selama libur panjang

    PortalBanten – Ratusan petugas gabungan dari sejumlah perangkat daerah disiagakan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kota Tangerang, Banten selama libur panjang hingga 29 Januari 2025 mendatang.

    Plt Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Pujahendra di Tangerang Sabtu mengatakan pengamanan difokuskan di sejumlah titik keramaian, mulai dari pusat perbelanjaan, taman tematik, alun-alun hingga sejumlah pusat kuliner di Kota Tangerang. 

    Selain itu, petugas juga dikerahkan di sejumlah masjid dan vihara yang menggelar kegiatan besar terkait perayaan hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) untuk Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili 

    “Kita memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh lokasi di Kota Tangerang. Sehingga, siapa pun mereka yang ada di Kota Tangerang, baik itu liburan atau beribadah akan merasa aman dan nyaman dengan segala aktivitasnya,” ungkap Irman.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan ratusan personel diturunkan dengan sistem shift untuk menjaga dan mengatur lalu lintas, khususnya di jalur-jalur pusat keramaian.

    Personil ditugaskan di jalan nasional hingga jalan kota seperti menuju lokasi ibadah, pusat perbelanjaan, hingga pusat kuliner. 
    Mengatur lalu lintas untuk tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan atau melakukan peralihan arus, saat kondisinya dibutuhkan

    “Komitmennya, Dishub Kota Tangerang berupaya memberikan kenyamanan seluruh masyarakat yang tengah berada atau berlalu lintas di Kota Tangerang. Sehingga waktu libur atau ibadah terasa lebih nyaman dan bahagia,” katanya.

  • Cuaca jadi salah satu penyebab naiknya harga cabai di Kota Serang

    Cuaca jadi salah satu penyebab naiknya harga cabai di Kota Serang

    PortalBanten – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Serang, Banten, mengungkap penyebab harga cabai rawit terus mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp120 ribu per kilogram. 

    Kepala Diskopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, di Serang, Sabtu, mengatakan naiknya harga cabai disebabkan karena faktor cuaca. Hal itu mengakibatkan produksi cabai di petani menurun dan harga mengalami kenaikan. 

    “Karena memang cuaca. Jadi, ada yang harusnya panen cabai, ternyata itu tidak panen. Makanya distribusinya untuk cabai memang sekarang ini agak berkurang,” ujarnya. 

    Ia mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Dan dari hasil pemantauan di lapangan, dia menuturkan untuk cabai rawit merah di Pasar Induk Rau Kota Serang masih tinggi kisaran Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram. 

    “Pada rapat inflasi minggu yang lalu, bahwa ini juga terjadi di berbagai daerah. Jadi bukan hanya di Kota Serang aja,” ujarnya. 

    Wahyu mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rangka untuk menstabilkan harga cabai rawit merah. 

    “Bapanas juga menyampaikan ke kami bahwa, kalau memang dimungkinkan nanti oleh Bapanas itu akan ada intervensi dari Bapanas,” ujarnya. 

    Selain itu, pihaknya mengaku Diskopukmperindag akan terus melakukan pemantauan harga khususnya cabai di sejumlah pasar, agar tidak terus mengalami kenaikan. 

    “Kami juga melakukan monitoring bahan pokok ke Pasar Induk Rau Kota Serang, untuk mengetahui harga-harga bahan pokok. Biasanya tiap harinya ada laporan ke kami,” ujarnya. 

  • BMKG sebut tiga daerah di Banten hujan lebat disertai angin kencang

    BMKG sebut tiga daerah di Banten hujan lebat disertai angin kencang

    PortalBanten – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut tiga daerah di Provinsi Banten berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir/kilat pada Jumat.

    Laporan di laman BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang yang dikutip di Lebak menyebutkan ketiga daerah itu adalah Kabupaten Lebak bagian timur, Kabupaten Pandeglang bagian selatan, dan Kota Tangerang Selatan.

    Sehubungan dengan itu BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk ketiga daerah tersebut.

    BMKG juga meminta pelaku pelayaran agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tinggi gelombang hingga 2,50 meter di perairan Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, dan perairan selatan Lebak.

    Cuaca pada pagi hari berawan dan hujan ringan di Cimanggu, sedangkan pada siang hari berawan dan hujan sedang di Cibeber, Lebakgedong, Cimanggu, Serpong, dan Pamulang, serta hujan ringan di Rangkasbitung, Cimarga, Gunung Kencana, Bojongmanik, Malingping, Bayah, Cirinten, Cikeusik, Munjul, Panimbang, Pandeglang, Mandalawangi, Padarincang, Cikande, Cikeusal, Serang, Balaraja, Pasar Kemis, Teluknaga, Cisauk, dan Tangerang.

    Pada malam hari berawan dan hujan ringan di Carita, Labuan, Panimbang, Mauk, Teluknaga, Cisauk, Cipondoh, dan Serpong.

    Sedangkan pada dini hari berawan dan hujan sedang di Cimanggu, serta hujan ringan di Pulomerak, Cilegon, Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, dan Munjul.

    Suhu udara 23 – 33 Celcius dengan tingkat kelembapan udara 60 – 95 persen dan tiupan angin dari arah barat daya hingga utara dengan kecepatan 05 – 35 km/jam.

    Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama meminta masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menyusul curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir guna mengurangi risiko kebencanaan.

    Cuaca buruk, katanya, berpotensi menimbulkan banjir, longsor, angin kencang dan pohon tumbang.

    “Kami berharap cuaca buruk tidak menimbulkan bencana,” katanya.

  • Agung Sedayu akui SHGB pagar laut milik anak usahanya

    Agung Sedayu akui SHGB pagar laut milik anak usahanya

    PortalBanten – Agung Sedayu Grup (ASG) mengakui bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut di kawasan pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten adalah milik anak usaha PT Cahaya Intan Sentosa (CIS) dan PT Intan Agung Makmur (IAM) dengan sesuai prosedural.

    Kuasa hukum Agung Sedayu Group Muannas Alaidid melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat menjelaskan bahwa dari kepemilikan SHGB atas nama anak perusahaannya itu tidak mencakup keseluruhan luasan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km).

    “SHGB di atas sesuai proses dan prosedur. Kita beli dari rakyat SHM,” ucapnya.

    Ia mengatakan, dengan kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan dibalik nama resmi itu pihaknya telah membayar pajak dan tertera SK surat ijin Lokasi/PKKPR.

    “Balik nama resmi bayar pajak dan ada SK surat ijin Lokasi/PKKPR,” katanya.

    Dalam hal ini, ditegaskan Muannas, bahwa pagar laut bersertifikat HGB yang dimiliki anak usahanya tersebut hanya berada di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

    “Pagar laut bukan punya PANI, dari 30 km pagar laut itu kepemilikan SHGB anak perusahaan PIK PANI dan PIK Non PANI hanya ada di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji saja ditempat lain dipastikan tidak ada,” tegasnya.

    Dia menambahkan, bila isu yang saat ini berkembang dengan menyangkut seluruh pagar laut dimiliki oleh Agung Sedayu Group tersebut tidak benar adanya.

    “Saya perlu luruskan agar tidak menjadi liar opininya, panjang pagar itu didapati melewati 6 kecamatan. SHGB anak perusahaan PANI dan Non PANI PT IAM dan PT CIS hanya ada di satu kecamatan di desa Kohod. jadi bukan sepanjang 30 km itu ada lahan SHGB milik kita,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengatakan bahwa penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di kawasan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, berstatus cacat prosedur dan material, karena itu batal demi hukum.

    “Dari hasil peninjauan dan pemeriksaan terhadap batas di luar garis pantai, itu tidak boleh menjadi privat properti, maka itu ini tidak bisa disertifikasi, dan kami memandang sertifikat tersebut yang di luar adalah cacat prosedur dan cacat material,” jelas Nusron di Tangerang, Rabu.

    Menurutnya, berdasarkan hasil verifikasi dan peninjauan terhadap batas daratan/garis pantai yang sebelumnya terdapat dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang itu secara otomatis dicabut dan dibatalkan statusnya.

    “Berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2021 selama sertifikat tersebut belum lima tahun, maka Kementerian ATR/BPN memiliki hak untuk mencabutnya atau membatalkan tanpa proses perintah pengadilan,” ungkapnya.

    Dia menerangkan, bahwa dari 266 sertifikat SHGB dan SHM yang berada di dalam bawah laut dan dicocokkan dengan data peta yang ada, telah diketahui berada di luar garis pantai.

    Oleh karena itu, pihaknya saat ini melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap petugas juru ukur maupun petugas yang menandatangani atau mengesahkan status sertifikat tersebut sebagai langkah penegakan hukum yang berlaku.

    “Hari ini kita sudah panggil kepada petugas itu oleh aparatur pengawas internal pemerintah terkait pemeriksaan kode etik,” kata dia.

  • Garuda Indonesia tambah satu armada Narrow Boeing 737-800NG

    Garuda Indonesia tambah satu armada Narrow Boeing 737-800NG

    PortalBanten – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah satu armada pesawat narrow body jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi.

    Pesawat yang tiba pada di akhir Desember 2024 ini merupakan pesawat kedua dari total empat armada tambahan yang diproyeksikan diterima oleh Garuda sampai dengan kuartal I 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Banten, Kamis mengungkapkan, melalui armada tambahan ini, Garuda diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas penerbangan melalui penambahan alat produksi secara bertahap yang selaras dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Termasuk dapat turut mendukung momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional.

    Pengoperasian PK-GUG tersebut bertepatan dengan penerbangan perdana livery Tahilalats yang merupakan hasil kolaborasi antara Garuda Indonesia, Tahilalats, serta Kementerian Ekonomi dan Kreatif yang resmi diperkenalkan ke publik pada Jumat (17/1) dan terbang perdana pada keesokan harinya dengan nomor penerbangan GA-422 rute Jakarta-Denpasar. 

    Selanjutnya, pesawat PK-GUG akan dioptimalkan untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia ke berbagai rute domestik dan internasional.

    “Di sisi lain, kolaborasi bersama Kemenkraf dan IP lokal Tahilalats kami harapkan juga dapat meningkatkan awareness dan excitement masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif khususnya Intellectual Property (IP) unggulan nasional,” kata Wamildan.

    Dia mengungkapkan, inisiatif pengembangan layanan dan operasional penerbangan secara konsisten, termasuk dengan membuka kesempatan kolaborasi bersama brand lokal terbaik di Indonesia, diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman terbang istimewa bersama Garuda Indonesia.

    Dengan hadirnya armada tambahan ini, maka Garuda Indonesia hingga awal tahun ini akan mengoperasikan sedikitnya 73 armada, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.

  • Tim SAR temukan bocah yang terseret arus Sungai Cibanten

    Tim SAR temukan bocah yang terseret arus Sungai Cibanten

    PortalBanten – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) berhasil menemukan anak yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cibanten, Kota Serang, Banten, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

    “Setelah dua hari hilang akibat terseret arus Sungai Cibanten, Dilan (4), warga Kampung Angsana, Kota Serang, Banten, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan,” kata Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Rizky Dwianto, di Serang, Jumat.

    Korban berhasil ditemukan pada pukul 15:10 WIB sejauh 300 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

    “Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,” katanya.

    Diketahui sebelumnya, Dilan tengah bermain bersama tiga rekannya di pinggir sungai kemudian korban terpeleset dan terbawa arus sungai. Kejadian ini memicu upaya pencarian oleh berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan, relawan, dan masyarakat setempat.

    “Dengan berhasilnya penemuan jasad korban, maka pencarian dihentikan,” katanya.

    Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar area berbahaya seperti sungai.

    “Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai, untuk menghindari kejadian serupa,” katanya.