Kategori: Pemerintahan

  • Distan Lebak targetkan luas tanam 26 ribu ha periode Januari-Februari

    Distan Lebak targetkan luas tanam 26 ribu ha periode Januari-Februari

    PortalBanten – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan angka tanam pada Januari-Februari 2025 seluas 26 ribu hektare guna mendukung program swasembada pangan.

    “Kita minta petani agar mempercepat gerakan angka tanam, terlebih curah hujan cukup tinggi di daerah ini,” kata Kepala Bidang Produksi Distan Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Banten, Rabu.

    Distan Kabupaten Lebak mendorong petani melakukan gerakan percepatan tanam untuk mendukung program swasembada pangan.

    Percepatan gerakan tanam tersebut diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari dua kali tanam menjadi tiga kali tanam dalam setahun.

    Saat ini, areal persawahan di Kabupaten Lebak terdapat seluas 50 ribu hektare dan jika tanam padi sebanyak tiga kali tanam dalam setahun, maka total 150 ribu hektare.

    Dari tanam seluas 150 ribu hektare jika panen dengan produksi rata-rata 5 ton per hektare, sehingga bisa menghasilkan gabah kering pungut 750 ribu ton atau bila dikonversikan beras sebanyak 375 ribu ton setara beras.

    Sedangkan, konsumsi beras untuk masyarakat Kabupaten Lebak 148 ribu ton per tahun, sehingga surplus 195 ribu ton atau cukup untuk 15 bulan.

    Bahkan, produksi beras itu dipasok untuk memenuhi daerah lain, seperti Jakarta dan Tangerang.

    “Kami berharap petani jika sudah panen agar cepat melaksanakan percepatan tanam,” katanya.

    Menurut dia, selama ini, gerakan percepatan tanam menjadikan prioritas pemerintah daerah untuk mendukung program swasembada pangan.

    Berdasarkan informasi BMKG curah hujan berlangsung sampai April 2025, sehingga petani khususnya di lokasi tadah hujan bisa melakukan gerakan percepatan tanam.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan dengan mengoptimalkan gerakan percepatan tanam,” kata Deni.

    Sementara itu, petani di Blok Kolelet Wetan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melakukan percepatan tanam di lahan seluas 110 hektare dan dipastikan panen awal Maret 2025.

    “Kami melakukan percepatan tanam , karena curah hujan di daerah ini meningkat,” kata Samsudin (60), petani Kolelet Wetan.

  • Perumda Pasar sosialisasikan rencana pemindahan pedagang Pasar Anyar

    Perumda Pasar sosialisasikan rencana pemindahan pedagang Pasar Anyar

    PortalBanten – Perumda Pasar Kota Tangerang mengungkapkan telah melakukan sosialisasi kepada pedagang mengenai pemindahan ke Pasar Anyar yang direncanakan pada Februari.

    “Kita sudah sosialisasikan kepada pedagang mengenai perkembangan revitalisasi dan pemindahan dari tempat relokasi,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati di Tangerang, Senin, dalam keterangannya.

    Ia mengatakan, sosialisasi ini perlu dilakukan karena adanya sistem zonasi dan perubahan kelompok pedagang sesuai aturan SNI dan standar dari Kemenkes.

    Pasalnya, jumlah pedagang yang akan mengisi 1.676 lapak di Pasar Anyar dan disesuaikan dengan lantai yang telah ditetapkan guna memudahkan dalam penempatan.

    AP”Sejak awal Januari sudah kita sampaikan kepada pedagang mengenai perkembangan revitalisasi Pasar Anyar dan rencana penempatan di lokasi baru,” katanya.

    Pemerintah Kota Tangerang Banten menargetkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni revitalisasi Pasar Anyar selesai pada Februari 2025 dan bisa beroperasi normal sebelum bulan puasa.

    Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan, revitalisasi pasar saat ini telah mencapai 97,5 persen dan ditargetkan bisa diisi pedagang pada bulan depan.

    Sesuai jadwal, revitalisasi pasar anyar seharusnya revitalisasi Pasar Anyar selesai pada Desember 2024. Namun karena ada beberapa faktor, sehingga proses pekerjaan belum selesai.

    Ia mengatakan, revitalisasi pasar anyar ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang melihat langsung pada hari Jumat (24/1) sore.

    Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang dilakukan pemerintah pusat dengan anggaran melalui APBN. Revitalisasi tersebut akan mengubah wajah pasar kebanggaan masyarakat Kota Tangerang itu menjadi lebih modern dan memiliki fasilitas unggulan serta terintegrasi dengan moda transportasi publik.

    Revitalisasi dimulai dengan memindahkan para pedagang ke empat lokasi sementara, yakni di Mall Metropolis, Plaza Shinta Cimone, Pasar Mambo, dan Pasar Anyar Selatan. Revitalisasi pasar bukan merobohkan bangunan tetapi membangun kembali dengan penyesuaian ruang yang ada.

    Nantinya, lantai 1 untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, dan sembako, lantai 2 untuk kios dan los kering, seperti aksesoris, pakaian, dan emas. Lantai 2 juga akan dilengkapi dengan gerai area komersial dan tempat pelayanan publik milik Pemkot Tangerang, sedangkan lantai 3 akan dilengkapi dengan sarana olahraga, yaitu badminton, masjid, dan kantin.

    Sejumlah area di Pasar Anyar Tangerang juga akan ditata menjadi ruang terbuka hijau untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja.

    Revitalisasi Pasar Anyar salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah diprogramkan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan memperkuat perekonomian lokal.

  • Pemkab Lebak perkuat kerukunan  di tengah keragaman 

    Pemkab Lebak perkuat kerukunan  di tengah keragaman 

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten Lebak terus memperkuat kerukunan dan keharmonisan di tengah keragaman guna mewujudkan kehidupan sejahtera dan kedamaian di masyarakat.

    “Kita momentum Tahun Baru ,Isra Miraj dan Hari Raya Imlek yang waktunya berdekatan merupakan momentum untuk memperkuat kerukunan dan keharmonisan di tengah keragaman,” kata Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Iyan Fitrayana di Lebak, Senin.

    Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong masyarakat agar merawat kerukunan dan keharmonisan di tengah keragaman yang sudah lama berjalan.

    Masyarakat Kabupaten Lebak yang memiliki keragaman perbedaan keyakinan, sosial, budaya, bahasa, tetapi hingga kini hidup penuh rukun, harmonis dan damai.

    Bahkan, hingga kini belum pernah terjadi konflik sosial di tengah masyarakat, sebab kerukunan dan keharmonisan berjalan baik.

    “Jika ada permasalahan tentu diselesaikan dengan baik melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Iyan.

    Pemerintah Kabupaten Lebak berkolaborasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengawasan Aliran dan Kepercayaan (Pakem), Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pembinaan antarumat beragama.

    Pembinaan itu untuk memperkuat kerukunan dan keharmonisan di tengah keragaman sehingga tidak ada fanatisme keyakinan yang dianut secara berlebihan.

    Selama ini, lanjut dia, kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak saling menghormati, menghargai, tolong menolong dan bergotong royong tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat, bahasa dan sosial.

    “Kami menjaga pelestarian kerukunan, kedamaian dan keharmonisan umat beragama di daerah ini,” katanya.

    Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak yang sangat religius terhadap ajaran Islam sangat mencintai kedamaian sebagai mana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

    Prinsip ajaran Islam menyebarkan kebaikan, persaudaraan dan persatuan sehingga terwujud kedamaian serta kesejahteraan antarumat beragama.

    “Kita hidup sejahtera di suatu daerah, karena adanya kerukunan umat beragama yang baik pula,” katanya menjelaskan.

    Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak H Haerudin mengatakan peringatan Isra Miraj dan Imlek yang waktunya berdekatan tetap hidup saling berdampingan, rukun, damai dan harmonis.

    Sebab, menurut dia, prinsip ajaran Islam sangat toleran, sesuai surat Al Kafirun dalam Al Quran yang menjamin umat Muslim hidup bertoleransi dengan antarumat beragama tanpa terjadi konflik maupun huru hara.

    “Kita menjamin peringatan Isra Miraj dan Imlek relatif aman, damai dan rukun,” kara Haerudin.

    Haerudin menyebutkan, pihaknya kini terus membina dan menjalin silatuhrahmi serta menggelar dialog antarumat beragama guna melestarikan dan menjaga kerukunan dengan saling menghargai, menghormati dan saling mencintai serta kedamaian.

    “Kami mengapresiasi hubungan antarumat beragama sangat baik dan kondusif antara pemeluk Islam, Katolik, Kristen, Konghuchu dan aliran kepercayaan,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengatakan masyarakat dapat menjaga kerukunan dan kedamaian dengan semangat persatuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Apabila, masyarakat hidup berdampingan tentu akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur yaitu terciptanya sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

    “Kita berharap semua warga dapat menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian,” katanya.

  • Baznas Kota Tangerang salurkan bantuan UMKM melalui masjid

    Baznas Kota Tangerang salurkan bantuan UMKM melalui masjid

    PortalBanten – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang, Banten, menyalurkan bantuan Baznas Microfinance Masjid (BMM) untuk pelaku UMKM di Masjid Agung Al-Ittihad Kota Tangerang.

    Ketua BAZNAS Kota Tangerang Aslie Elhusyairy dalam keterangan diterima di Tangerang, Minggu, mengatakan pemberian bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berusaha.

    “Harapannya dengan peningkatan ekonomi usaha maka akan mewujudkan kesejahteraan keluarga dan mengentaskan kemiskinan,” kata Aslie Elhusyairy.

    Sementara itu bantuan BMM yang diberikan Baznas Kota Tangerang itu diperuntukkan bagi 50 pelaku UMKM di lingkungan Masjid Al-Ittihad dengan total bantuan sebesar Rp145 juta.

    Ketua Umum DKM Masjid Agung Al-Ittihad Kota Tangerang Herman Suwarman mengapresiasi peran Baznas yang turut berperan aktif dalam mendukung program-program strategis Pemkot Tangerang, salah satunya dalam hal pengentasan kemiskinan melalui peningkatan ekonomi masyarakat.

    “Pemkot Tangerang berterima kasih dan mengapresiasi peran aktif Baznas selama ini, sehingga kita bersama-sama bisa terus memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Herman yang juga Sekda Kota Tangerang.

    Ia mengatakan adanya dukungan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan UMKM di lingkungan masjid sehingga berdampak pula pada peningkatan ekonomi keluarga serta masyarakat.

    “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai modal mengembangkan usaha bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

    Sementara itu Baznas Kota Tangerang menyebutkan telah menyalurkan dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp17 miliar kepada 46.993 penerima manfaat selama periode Januari hingga Desember tahun 2024.

    ZIS disalurkan melalui lima bidang program yang disesuaikan dengan kebutuhan mustahik atau penerima zakat yakni Bidang Sosial sebesar Rp12.086.986.549 (Rp12,08 miliar) atau 71 persen telah disalurkan kepada 43.296 penerima, Bidang Kesehatan Rp943.495.420 (Rp943,5 juta) atau 5,5 persen telah disalurkan kepada 762 penerima.

    Selanjutnya, Bidang Pendidikan Rp2.284.891.431 (Rp2,29 miliar) atau 13,4 persen telah disalurkan kepada 1.348 penerima, Bidang Advokasi dan Dakwah Rp1.097.809.400 (Rp1,10 miliar) atau 6,4 persen telah disalurkan kepada 1.257 penerima dan Bidang Ekonomi sebesar Rp608.358.200 (Rp608,36 juta) atau 3,6 persen telah disalurkan kepada 330 penerima.

  • Pemkot Tangerang: Revitalisasi Pasar Anyar selesai Februari

    Pemkot Tangerang: Revitalisasi Pasar Anyar selesai Februari

    PortalBanten – Pemerintah Kota Tangerang, Banten menargetkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni revitalisasi Pasar Anyar selesai pada Februari 2025 dan bisa beroperasi normal sebelum bulan puasa.

    Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di Tangerang, Sabtu, mengatakan, revitalisasi Pasar Anyar saat ini telah mencapai 97,5 persen dan tersisa beberapa bagian dalam tahap akhir yang sedang dalam pekerjaan.

    Sesuai jadwal, revitalisasi pasar itu seharusnya selesai pada Desember 2024. Namun karena ada beberapa faktor, sehingga proses pekerjaan belum selesai.

    Namun demikian, pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut telah melaporkan kepada Kementerian PU untuk bisa menyelesaikan pada depan.

    “Ada penalti yang dikenakan karena tidak selesai sesuai target tetapi semua sudah dilaporkan kepada kementerian karena revitalisasi ini adalah proyek dari Kementerian PUPR ketika itu,” katanya.

    Dr. Nurdin juga mengatakan, revitalisasi pasar ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang melihat langsung pada Jumat (24/1) sore.

    “Pak Wapres tadi melihat bahwa pasar kita ini luar biasa. Dengan luas lahan 24 ribu meter persegi dan bangunannya 27 ribu meter persegi ini salah satu pasar terbesar di daerah dan berharap akan muncul Pasar Anyar Reborn yang bernuansa modern yang tentunya ini merupakan persembahan untuk masyarakat Kota Tangerang,” katanya.

    Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang dilakukan pemerintah pusat dengan anggaran melalui APBN. Revitalisasi tersebut akan mengubah wajah pasar kebanggaan masyarakat Kota Tangerang itu menjadi lebih modern dan memiliki fasilitas unggulan serta terintegrasi dengan moda transportasi publik.

    Revitalisasi dimulai dengan memindahkan pedagang ke empat lokasi sementara, yakni di Mall Metropolis, Plaza Shinta Cimone, Pasar Mambo, dan Pasar Anyar Selatan. Revitalisasi pasar bukan merobohkan bangunan tetapi membangun kembali dengan penyesuaian ruang yang ada.

    Nantinya, lantai 1 untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, dan sembako, lantai 2 untuk kios dan los kering, seperti aksesoris, pakaian, dan emas. Lantai 2 juga akan dilengkapi dengan gerai area komersial dan tempat pelayanan publik milik Pemkot Tangerang, sedangkan lantai 3 akan dilengkapi dengan sarana olahraga, yaitu badminton, masjid, dan kantin.

    Sejumlah area di Pasar Anyar Tangerang juga akan ditata menjadi ruang terbuka hijau untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja.

    Revitalisasi Pasar Anyar salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah diprogramkan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan memperkuat perekonomian lokal.

  • DLH Kota Tangerang siapkan satu kampung iklim level nasional

    DLH Kota Tangerang siapkan satu kampung iklim level nasional

    PortalBanten – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Banten melakukan pembinaan bagi warga di RW 03 Kelurahan Panunggangan Utara untuk disiapkan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional Lestari.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Sabtu, mengatakan kegiatan difokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan mulai dari penghijauan, bank sampah, sampai urban farming yang bisa dikembangkan di lingkungan sekitar.

    “Kami menggelar program pembinaan ini sebagai komitmen mendukung keberhasilan Kampung Proklim RW 003 Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang bisa menjadi percontohan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, tidak hanya di Kota Tangerang, bahkan tingkat nasional,” kata Wawan.

    Ia mengatakan kegiatan pembinaan kali ini berjalan dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Pemkot Tangerang menilai kegiatan pembinaan kali ini sebagai salah satu bentuk dukungan konkret pemerintah kepada Kampung Proklim RW 003 Panunggangan Utara menjadi percontohan di tingkat nasional.

    “Kami berharap program pembinaan seperti ini tidak hanya berdampak kepada kompetensi para pegiat lingkungan saja, namun lebih jauh bermanfaat besar untuk kelestarian lingkungan hidup di kawasan sekitar,” tambahnya.

    Pemkot Tangerang berharap kegiatan pembinaan kali ini dapat menjadi salah satu langkah yang efektif untuk mewujudkan kelestarian lingkungan di tengah ancaman perubahan iklim yang terjadi secara global, termasuk di Kota Tangerang.

    “Upaya ini juga bagian dalam komitmen kita untuk mengatasi perubahan iklim yang sedang terjadi,” katanya.

    Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mencatat kota tersebut memiliki 478 kampung iklim yang telah terklasifikasi menjadi kampung iklim di seluruh kategori, mulai dari kategori pratama, madya, utama, sampai lestari.

    Ke depannya, DLH akan terus melakukan pembinaan terhadap wilayah lainnya dalam pembentukan kampung iklim dengan target besar agar semua RW dapat dikategorikan sebagai kampung iklim

    Ia menambahkan Pemkot Tangerang juga berkomitmen mengoptimalkan program-program prioritas yang selama ini direalisasikan untuk mendorong pengendalian iklim, penurunan efek gas rumah kaca, dan pelestarian lingkungan dapat berjalan maksimal, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), konservasi air, bank sampah, dan sebagainya.

    “Kami berharap partisipasi masyarakat dapat terus meningkat sesuai dengan target besar agar semua RW dapat dikategorikan sebagai kampung iklim ke depannya,” katanya.

  • Pemkot – Forkopimda Tangerang pastikan kondusivitas di perayaan imlek

    Pemkot – Forkopimda Tangerang pastikan kondusivitas di perayaan imlek

    PortalBanten – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Forkopimda berkomitmen dan terus berupaya untuk memastikan kondusivitas agar tetap terjaga selama menjelang hingga perayaan Tahun Baru Imlek 2025 dengan pengawasan dan pendampingan.

    “Kami dengan jajaran Forkopimda akan memastikan keamanan dan kenyamanan para pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Dalam berbagai kegiatan keagamaan, kita selalu bersama-sama hadir dan akan memberikan porsi dan perhatian yang sama,” kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang Sabtu.

    Ia menuturkan masyarakat Kota Tangerang yang heterogen selalu menjunjung tinggi toleransi dan sikap saling hormat menghormati pada momen hari keagamaan.

    “Banyak perayaan keagamaan di Kota Tangerang yang penuh semarak dan berlangsung lancar dan kondusif. Hal ini sebagai cerminan kerukunan,” katanya.

    Sementara itu pada hari Jumat (24/1) sore, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kota Tangerang untuk meninjau kesiapan perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Boen Tek Bio.

    Dalam kunjungan, Wapres disambut meriah warga yang sudah menunggu Klenteng yang berada di kawasan pasar lama tersebut. Wapres didampingi Forkopimda melihat ruang sejarah dan aktifitas latihan barongsai oleh pelajar.

    “Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Bapak Wapres RI ke Kota Tangerang untuk menyaksikan persiapan perayaan Imlek di Klenteng Boen Tek Bio yang merupakan klenteng tertua di Kota Tangerang,” katanya.

    Sementara itu perayaan Imlek yang nuansanya khas dengan warna merah ini  sudah mulai terasa di kawasan Pecinan Tangerang dan Pasar Lama yang menjadi salah satu tempat cikal bakal warga Thionghoa bermukim di Kota Tangerang.

    Nuansa menyambut Imlek yang mulai terasa adalah dengan mulai banyaknya pedagang pernak pernik Imlek yang kebanyakan bernuansa merah. Warna ini dianggap sebagai keberuntungan.

  • DLH Tangerang – UNIS kerja sama wujudkan kota hijau dan lestari

    DLH Tangerang – UNIS kerja sama wujudkan kota hijau dan lestari

    PortalBanten – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang untuk mewujudkan kota yang lebih hijau, bersih dan lestari.

    Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang Sabtu mengatakan DLH Kota Tangerang berharap adanya peningkatan edukasi dan kesadaran lingkungan terhadap mahasiswa dan akademisi yang dapat berkontribusi dalam program penyuluhan dan edukasi lingkungan kepada masyarakat.

    “Perjanjian kerja sama ini, merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan,” katanya.

    Ia pun menjelaskan, sinergi berkelanjutan ini juga diimplementasikan dalam program Kampung Iklim untuk komunitas dengan pemenuhan indikator pada aksi adaptasi, mitigasi dan dukungan berkelanjutan serta kelembagaan di lokasi Kampung Iklim.

    Nantinya mahasiswa yang terjun langsung ke Kampung Iklim dapat membantu membuat media informasi program lingkungan berbasis digital sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat

    “Namun, tak sekadar saling menciptakan inovasi dan perubahan pada Kampung Iklim, tapi dapat membuat gerakan peduli lingkungan secara masif ke masyarakat luas, untuk sama-sama bekerja menciptakan kota hijau,” katanya.

    Ia pun mengajak seluruh elemen di Kota Tangerang untuk bersama-sama ciptakan perubahan positif untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    “Jika bukan kita siapa lagi yang akan bergerak. Sekecil apa pun yang kita bisa lakukan, pasti akan menjaga umur dan kesehatan lingkungan kita,” ujarnya.

  • BKD Banten berhentikan 10 ASN lakukan pelanggaran berat hingga pidana

    BKD Banten berhentikan 10 ASN lakukan pelanggaran berat hingga pidana

    PortalBanten – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten memberhentikan 10 aparatur sipil negara (ASN) dengan sejumlah sebab mulai melakukan pelanggaran berat hingga pidana pada 2024.

    Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Kinerja, dan Disiplin BKD Provinsi Banten, Aan Fauzan Rahman di Serang, Kamis menjabarkan ada tujuh orang dikenakan pemberhentian dengan hormat (PDH) tidak atas permintaan sendiri karena pelanggaran berat.

    Kemudian tiga orang yang terdiri dari satu orang pemberhentian dengan hormat, dan dua orang lagi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai PNS atas tindak pidana.

    ASN yang melakukan pelanggaran adalah yang menyalahgunakan wewenangnya, sehingga mencederai integritas dan tanggungjawabnya sebagai seorang ASN.

    Sementara untuk tindak pidana, adalah mereka yang terindikasi pelanggaran berat dan tindak pidana adalah meliputi tindak pidana korupsi dan pengadaan fiktif.

    “Sepanjang tahun 2024, kami mencatat ada sebanyak 43 ASN yang melanggar aturan. Pelanggaran ini terbagi ke dalam kategori ringan, sedang, berat, dan tindak pidana,” kata Aan.

    Aan menyampaikan, berdasarkan hasil rincian dari total pelanggaran tersebut, diketahui bahwa sebanyak 14 ASN Banten tercatat melakukan pelanggaran ringan.  

    Sementara, untuk pelanggaran kategori sedang berjumlah satu orang, pelanggaran berat berjumlah sembilan orang, dan pidana empat orang.

    “Selain itu terdapat 15 orang yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Dan kami sedang bekerja sama dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan penanganan kasusnya,” kata Aan.

    Aan menerangkan, bagi pegawai yang melanggar aturan telah diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

    Untuk yang pelanggaran ringan, sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas.

    “Biasanya, mereka yang masuk ke dalam kategori pelanggaran ringan ini karena keterlambatan masuk kerja, ketidakhadiran tanpa keterangan, atau tidak memenuhi target kinerja. Pelanggaran ini berpengaruh pada disiplin kerja namun tidak signifikan terhadap kinerja organisasi,” ujar dia melanjutkan.

    Aan juga menyebutkan, bagi pegawai yang masuk ke dalam pelanggaran kategori sedang, diberikan sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja (tukin) sebesar 25 persen selama tiga bulan.

    Aan mengatakan tidak semua pelanggaran tercatat di BKD karena pengawasan langsung berada di bawah pimpinan masing-masing OPD.

    Beberapa kasus seperti pelanggaran ringan, seringkali telah diselesaikan oleh pimpinan OPD terkait tanpa dilaporkan secara resmi ke BKD.

    Lebih jauh Aan menyampaikan, sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, ASN Banten diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan.

    “ASN harus hidup disiplin dan patuh pada aturan. Harapan kami, ke depan tidak ada lagi pelanggaran, sekecil apa pun itu, karena disiplin adalah kunci profesionalisme ASN,” ujar dia.

  • Distan Lebak minta petani percepat tanam jagung dukung swasembada

    Distan Lebak minta petani percepat tanam jagung dukung swasembada

    PortalBanten – Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Banten, meminta petani mempercepat gerakan tanam jagung untuk mendukung program swasembada pangan dan meningkatkan ekonomi daerah.

    “Kami berharap petani merealisasikan gerakan tanam jagung pada Januari dan panen Maret 2025, terlebih curah hujan sedang tinggi,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar saat meninjau gerakan tanam jagung di Kecamatan Maja, Lebak, Banten, Jumat.

    Produksi jagung di Kabupaten Lebak tahun 2024 melebihi target dari 4.000 ton dan terealisasi menjadi 18.663 ton dengan lahan panen seluas 3.738 hektare.

    Karena itu, pihaknya berharap petani dapat meningkatkan produksi jagung sehingga dapat mewujudkan program swasembada pangan.

    Selain itu, juga peningkatan ekonomi petani, terlebih harga jagung di pasaran relatif baik hingga Rp5.000 per kilogram.

    “Jika produksi jagung rata-rata 5 ton per hektare dengan harga Rp5.000 per kilogram, maka bisa menghasilkan Rp25 juta per hektare,” katanya.

    Untuk melakukan gerakan tanam jagung seluas-luasnya, kata Deni, Distan Lebak menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan melakukan gerakan percepatan tanam di Kecamatan Maja.

    Sekarang, Distan dan Polri juga melakukan pendataan calon petani calon lokasi (CPCL) potensi lahan untuk jagung.

    “Kami meyakini dengan kerja sama itu dipastikan produksi jagung meningkat dan bisa mensejahterakan petani,” katanya.

    Menurut dia, pengembangan pertanian jagung di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Maja, Gunungkencana, Cileles, Leuwidamar, Cimarga, Cijaku dan Curugbitung.

    Pengembangan pertanian jagung itu di atas lahan milik masyarakat, perusahaan pengembang dan BUMN dengan sistem sewa bagi hasil.

    Produksi jagung di Kabupaten Lebak sejak lima tahun terakhir meningkat setelah adanya perusahaan pakan unggas PT Pokphand di Balaraja, Tangerang.

    Kebanyakan petani mengembangkan tanaman jagung hibrida, karena masa panen lebih cepat hingga 80 hari setelah tanam.

    “Kami minta petani ke depan bisa mengembalikan pertanian jagung di 28 kecamatan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak H Hadi mengatakan pihaknya kini mengembangkan budi daya tanaman jagung untuk mendukung swasembada pangan dan pendapatan ekonomi.

    Pengembangan budi daya tanaman jagung dilakukan secara pribadi tanpa bantuan pemerintah daerah.

    Selama ini, kata dia, pengembangan budi daya tanaman jagung miliknya itu seluas 100 hektare dengan menyerap tenaga kerja 20 orang.

    “Kami beberapa tahun terakhir ini mengembangkan pertanian jagung, karena sudah ditampung oleh perusahaan ternak unggas,” katanya.