Kategori: Pemerintahan

  • Pj Wali Kota: Malam Nisfu Syaban momen perkuat kepedulian sosial

    Pj Wali Kota: Malam Nisfu Syaban momen perkuat kepedulian sosial

    PortalBanten – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum malam Nisfu Syaban guna memperkuat kepedulian sosial di tengah masyarakat.

    “Malam ini adalah malam istimewa yang harus kita manfaatkan dengan amalan-amalan soleh agar terus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, terlebih sebentar lagi kita akan bertemu lagi dengan Bulan Suci Ramadhan. Dan tentunya selain meningkatkan dan mempertebal iman yang tak kalah penting adalah kepedulian sosial kita kepada sesama yang membutuhkan juga harus terus kita pupuk dan tingkatkan,” kata Pj Wali Kota usai acara santunan di Mushola Al-Ikhlas Kompleks Serba Guna Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kamis.

    Ia berharap kegiatan tersebut dapat semakin menggelorakan semangat berbagi khususnya kepada sesama yang membutuhkan khususnya anak-anak yatim dan kurang mampu.

    “Karena anak-anak ini merupakan masa depan bangsa yang tentunya kelak akan kita andalkan untuk memimpin bangsa, karena itu kepedulian sosial ini sangat penting tidak hanya bagi lingkungan sekitar melainkan juga bagi bangsa dan negara.” ujarnya.

    Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk memperingatinya dengan berbagai amalan ibadah yang disunahkan.

    Ketua MUI Kota Tangerang Ahmad Baijuri Khotib mengatakan malam Nisfu Syaban selama ini telah mafhum dikenal sebagai salah satu malam yang mengandung pesan hikmah penuh kemuliaan.

    “MUI Kota Tangerang mengajak masyarakat memperingati kemuliaan tersebut dengan memperbanyak amalan doa, puasa sunah, sampai amalan ibadah sosial lainnya,” katanya.

    Malam Nisfu Syaban diketahui jatuh pada Kamis (13/2/2025) selepas waktu Magrib dan puasa sunah bisa dilakukan pada Jumat 14 Februari 2025.

    Selain itu, MUI Kota Tangerang berharap peringatan malam Nisfu Syaban dapat mendukung kedamaian, kerukunan, dan kerharmonisan bersama. Terlebih, malam Nisfu Syaban banyak diperingati lewat berbagai kegiatan positif di berbagai lingkungan masyarakat di Kota Tangerang.

    “Kami juga mengajak malam mulia ini diperingati sekhidmat mungkin sesuai dengan amalan yang dianjurkan, baik di masjid, mushalla, maupun di rumah masing-masing,” katanya.

  • Disnaker gelar pelatihan tata boga dan keterampilan wirausaha kuliner

    Disnaker gelar pelatihan tata boga dan keterampilan wirausaha kuliner

    PortalBanten – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menggelar pelatihan tata boga sekaligus mendorong para peserta mampu berwirausaha di sektor kuliner.  

    Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang, Kamis mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan tanggal 13 – 16 Februari 2025.

    Pelatihan tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang dan memberikan keterampilan memasak yang profesional dan jadi peluang usaha menjelang bulan suci Ramadhan dan momentum Hari Raya Idul Fitri mendatang.

    “Ini pelatihan perdana tahun ini yang disesuaikan dengan momentum menjelang bulan puasa dan Lebaran, jadi para peserta selain mendapatkan materi, sertifikat, juga akan mendapatkan momentum yang cocok untuk mencoba mengembangkan usaha kulinernya masing-masing,” kata Kadisnaker Ujang Hendra di BLK Cibodas.

    Ujang menambahkan pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kompetensi dan pengalaman yang siap bersaing di dunia industri maupun usaha kuliner yang sedang berkembang pesat di Kota Tangerang.

    “Kita siap memberikan bekal kepada peserta sesuai dengan kebutuhan zaman. Ini adalah komitmen Pemkot juga untuk menekan angka pengangguran,” ujarnya.

    Salah satu peserta pelatihan asal Periuk, Retno Wulandari menuturkan pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat karena dipastikan akan mendapatkan berbagai materi penting mulai dari teknik dasar memasak, manajemen dapur, sampai inovasi pemasaran yang relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus dilengkapi sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara langsung.

    “Saya termotivasi mengikuti pelatihan ini untuk membekali diri sebelum membuka usaha di kemudian hari. Apalagi pelatihan kali ini sangat cocok dengan kebutuhan atau permintaan yang ada di lapangan. Karena pelatihan nanti akan berfokus ke makanan dessert yang menjadi salah satu kuliner paling diburu di bulan puasa sampai Lebaran nanti,” katanya.

  • Pemkab Serang tingkatkan Indeks SPBE

    Pemkab Serang tingkatkan Indeks SPBE

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, berkomitmen meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) setiap tahunnya dengan terus melakukan evaluasi berkala.

    Kepala Diskominfo Kabupaten Serang, Haerofiatna, di Serang, Kamis, mengatakan pada tahun 2024 mengalami peningkatan indeks 3,73 dengan predikat sangat baik, dibanding tahun 2023 dengan indeks 3,23 dengan predikat baik.

    “Peningkatan ini atas kerja sama tim atau semua organisasi perangkat daerah (OPD) bukan hanya Kominfo saja, karena SPBE ini keterkaitan pelayanan semua yang ada di OPD,” katanya.

    Ia mengatakan ke depan diharapkan semua pelayanan menggunakan digital. Karena dalam rangka untuk memudahkan pelayanan sehingga masyarakat itu kebutuhan dasar yang ada di Pemkab Serang terlayani dengan baik.

    Kebutuhan dasar pelayanan di Pemerintah Kabupaten Serang di antaranya membuat Kartu Tanda Pendudukan Elektornik, Kartu Keluarga (KK), kartu kuning, membayar pajak dan sebagainya yang sudah ada di satu Aplikasi Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu atau Serang Tatu.

    ”Itulah dampak pengaruh dari pelayanan satu pintu, keterpaduan karena terintegrasinya semua aplikasi yang ada di semua OPD. Ini luar biasa dalam rangka mengintegrasikan semua aplikasi yang ada di OPD,” katanya.

    Pihaknya mengatakan evaluasi kebijakan-kebijakan yang sudah di buat oleh Tim SPBE Kabupaten Serang pada Tahun 2025 ini akan terus dilakukan. Sehingga kedepannya bisa meningkatkan sarana prasarana.

    ”Kemudian review kembali, regulasi, kaji kembali mana yang belum sempurna. Harapan ke depan terus meningkat maupun nilai atau pelayanan, jangan nilai bagus tetapi pelayanan buruk, ini yang kita khawatirkan mudah pelayanan lebih baik lagi,” katanya.

    Sementara itu, Kabid Aplikasi dan Telematika (Aptika) Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ari Arumansyah, mengatakan peningkatan nilai SPBE Kabupaten Serang mencakup beberapa aspek. Diantaranya, Peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, Pengembangan aplikasi dan layanan elektronik.

    ”Kemudian peningkatan kapasitas SDM dalam penggunaan teknologi, Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penggunaan teknologi. Pemkab Serang akan terus memantau dan mengevaluasi kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan nilai SPBE lebih lanjut,” katanya.

  • Perumdam Kota Serang gandeng Putra Salam Mandiri sediakan air bersih

    Perumdam Kota Serang gandeng Putra Salam Mandiri sediakan air bersih

    PortalBanten – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani Kota Serang, Banten, menjalin kerja sama dengan PT Putra Salam Mandiri (PSM) dalam menyediakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah itu.

    Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani Kota Serang, Muhammad Arif Setiawan di Serang, Rabu, mengatakan bahwa kerja sama ini dalam bidang jual beli air minum curah melalui tangki berkapasitas 8.000 liter.

    “Kerja sama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kota Serang. Air bersih ini bersumber dari instalasi Sistem Penyediaan Air Minum Regional Serang,” katanya.

    Pihaknya menjamin kualitas dan kuantitas air bersih produksi PT Putra Salam Mandiri layak dikonsumsi dengan target dalam satu hari dapat mencapai 50 tangki tersalurkan ke masyarakat.

    “Harganya sesuai dengan ketentuan, kami melihat dari Kabupaten Serang pun sama, per kubik itu Rp4.000,” katanya.

    Menurut dia, kerja sama ini dapat menjadi momentum untuk membesarkan dan menguatkan perusahaan air minum di Kota Serang. Dengan begitu juga akan mendorong perkembangan perekonomian daerah yang berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.

    Sementara itu, Komisaris PT Putra Salam Mandiri, Rani Novelia mengatakan bahwa perusahaannya sudah memiliki pengalaman dalam mengelola water filling stations sehingga dipastikan kualitas air aman.

    “Perusahaan kami sudah berpengalaman, sejauh ini sudah ada sejumlah kabupaten kota yang kerjasama di antaranya Bogor dan Depok,” katanya.

    Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini diharapkan memberikan solusi perbaikan pelayanan kepada warga, sekaligus menambah pendapatan Perumdam Kota Serang.

  • Pemkot Tangerang resmi miliki sekolah lansia di 13 wilayah

    Pemkot Tangerang resmi miliki sekolah lansia di 13 wilayah

    PortalBanten – Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, meresmikan pembukaan 12 sekolah lansia bina keluarga lansia (SLBKL) di setiap wilayah kecamatan setelah sebelumnya hanya ada satu di Cibodas dan diresmikan bulan Agustus 2024.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan kehadiran sekolah lansia di tiap kecamatan merupakan bentuk kepedulian yang dituangkan melalui program pendidikan non-formal dan dirancang khusus agar Lansia tetap sehat, mandiri, dan berdaya guna.

    “Program ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan baru, tetapi juga membangun lingkungan sosial yang mendukung kesejahteraan lansia,” kata Pj Wali kota Nurdin saat meresmikan SLBKL Kecamatan Karawaci di Griya Harmoni Warga (GHW) RW 05 Kelurahan Nusa Jaya, Rabu.

    Ia menjelaskan program tersebut sangat penting sebagai upaya untuk menjadikan lansia turut serta dalam pendidikan di SLBKL tersebut sebagai model dan panutan bagi lansia yang lain.

    “Di Kota Tangerang ada 98.914 penduduk yang memasuki usia lanjut. Untuk itu, Pemkot memberikan perhatian khusus kepada para lansia ini agar terus dapat menghadapi berbagai tantangan. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga membangun kebersamaan, semangat, dan kemandirian bagi para lansia khususnya di Kota Tangerang,” katanya.

    Ia berharap, melalui program SLBKL tersebut para peserta didik dapat mencapai berbagai level pembelajaran dan semakin berdaya guna bagi masyarakat luas.

    Adapun untuk level standar satu yakni mampu bermanfaat bagi diri sendiri dengan menjadi lansia tangguh dan menemukan kebahagiaan dalam dirinya.

    Kemudian, level standar kedua mampu mempertahankan kebahagiaan, menjadi lansia tangguh, serta bermanfaat bagi keluarga. “Level Standar ketiga yakni mampu menjadi duta lansia dan teladan bagi masyarakat,” katanya.

    Ketua Kelas Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru Karta mengungkapkan program ini sangat bagus sehingga bisa membuat para lansia tidak bosan karena diberikan ruang menjalani aktivitas yang bermanfaat.

    “Kami semua sangat bersemangat menyambut jalannya program baru ini bisa dilihat dari antusias teman-teman semua,” katanya

    Kepala Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru Dindin Aminuddin berharap, program Sekolah Lansia dapat berjalan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kesehatan fisik, kesehatan mental, sampai kualitas harapan hidup bagi semua lansia di Kota Tangerang.

    “Kami akan menjalankan program ini selama dua kali pertemuan setiap bulan sampai dengan sepuluh pertemuan ke depannya. Diharapkan antusiasme para lansia menyambut program baru ini dapat terus terjaga, sekaligus bisa dikembangkan secara lebih luas di berbagai wilayah lainnya,” katanya.

  • Pemkab Serang tinjau kembali rencana tata ruang wilayah

    Pemkab Serang tinjau kembali rencana tata ruang wilayah

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan peninjauan kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mengikuti kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian ATR/BPN serta Provinsi Banten.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian, di Serang, Banten, Rabu, mengatakan perubahan RTRW dilakukan lima tahun sekali menyesuaikan dengan kepemimpinan yang baru.

    “Untuk revisi RTRW dilakukan sebelum adanya perubahan Perda RTRW, ada tahapan yang harus dilalui, yaitu peninjauan kembali. Peninjauan ini melibatkan koordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Serang, provinsi, dan ATR/BPN,” katanya.

    Peninjauan kembali ini dilakukan untuk penyesuaian program dengan kebijakan pusat, kebijakan provinsi, serta pemimpin terpilih yang memiliki program serta kebijakan baru, sehingga harus menyesuaikan dengan kebijakan yang lebih tinggi.

    “Kami sudah melakukan inventarisasi atau peninjauan kembali terkait tata ruang yang ada, mengikuti kebijakan di atasnya, baik untuk zona pertanian maupun zona industri,” katanya.

    Yadi memastikan meskipun ada revisi, tidak akan ada perubahan signifikan, dan hal itu harus mengikuti luasan lahan sawah dilindungi serta zona industri dari Pemerintah Pusat.

    Selain itu, adanya sinkronisasi dengan program-program yang dilakukan oleh dinas atau instansi tertentu, sehingga tidak bertabrakan dengan tata ruang yang ada di wilayah Kabupaten Serang.

    “Peninjauan kembali RTRW ini harus benar-benar dianalisis secara bersama-sama, sehingga di 2026 ketika peninjauan kembali selesai, kita baru bisa membuat Perda. Kami berharap di 2026 sudah bisa terbentuk untuk perdanya,” ujarnya.

  • DKP bagikan 2.000 bibit cabai kepada warga yang berbelanja di GPM

    DKP bagikan 2.000 bibit cabai kepada warga yang berbelanja di GPM

    PortalBanten – UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Tangerang menyediakan 2.000 bibit untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang belanja di gerakan pangan murah (GPM).

    Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Rabu, mengatakan pemberian bibit cabai ini sebagai upaya Pemkot Tangerang memaksimalkan ketahanan pangan secara mandiri dan pengendalian inflasi, khususnya harga cabai yang sering berfluktuasi.

    “Dengan menanam sendiri di rumah, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Jadi masyarakat mendapatkan harga pangan murah dan bibit cabai gratis,” kata dia.

    Pemerintah Kota Tangerang menggelar GPM di 13 kecamatan mulai 7 hingga 25 Februari 2025.

    Kegiatan ini bertujuan untuk untuk memfasilitasi masyarakat Kota Tangerang untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.

    Adapun pihak yang terlibat dalam GPM di 13 kecamatan yakni Bulog, Bakso Karawaci, Prima Freshmart, Yomas, PT Berkat Mandiri Prima, Loligo, Paskomnas, dan Golden Mom.

    Sementara itu harga pangan yang dijual dalam program gerakan pangan murah yakni beras premium 5 kg dengan harga Rp70 ribu, beras SPHP 5 kg Rp57.500, MinyaKita Premium 1 liter Rp17 ribu, tepung 1kg Rp11 ribu, atau paket minyak, beras, dan gula Rp91 ribu.

    Adapun jadwal gerakan pangan murah di 13 kecamatan yakni Jumat 7 Februari di Jalan Bambu RT 001, RW 008, Gang At Tabroni, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan. Senin 10 Februari di Halaman Kantor Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah. Selasa 11 Februari di Halaman Kantor Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug.

    Rabu 12 Februari di Halaman Kantor Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang. Kamis 13 Februari di Halaman Kantor Kecamatan Cipondoh. Jumat 14 Februari di Lapangan Segitiga (depan Masjid Al Hidayah), Jalan Raya Bona, RW 07, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang.

    Senin 17 Februari di Halaman kantor Kecamatan Cibodas. Selasa 18 Februari di Halaman Kantor Kecamatan Jatiuwung. Rabu 19 Februari di Halaman Kantor Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci.

    Kamis 20 Februari di Griya Harmoni Warga, Kelurahan Belendung (Samping SD Belendung), Kecamatan Benda. Jumat 21 Februari di Halaman Kantor Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper. Senin 24 Februari di GOR Neglasari, Kecamatan Neglasari. Selasa 25 Februari di Halaman Kantor Kecamatan Periuk.

  • Pembangunan infrastruktur di Kota Serang terimbas efisiensi anggaran

    Pembangunan infrastruktur di Kota Serang terimbas efisiensi anggaran

    PortalBanten – Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Banten, menyebutkan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kota Serang terdampak efisiensi anggaran.

    Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi, di Serang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini sedang melakukan pengkajian untuk penyesuaian anggaran khusus di infrastruktur karena adanya efisiensi yang harus dilakukan.

    “Karena kita tahu ya, tidak ada efisiensi anggaran saja pendapatan asli daerah (PAD) kita belum memadai. Tentu berdampak pada rencana pembangunan infrastruktur,” katanya.

    Dengan kondisi anggaran saat ini, kata Iwan, DPUPR Kota Serang harus melakukan penghitungan secara teliti agar tidak menghilangkan program prioritas.

    “Besar atau kecilnya itu tinggal kita kaji. Makanya kita mengkajinya harus detail, harus teliti, kita juga harus berkonsultasi dengan pimpinan dulu,” katanya.

    DPUPR Kota Serang mencatat jalan rusak berat di kota itu kini mencapai 412 kilometer. Dan untuk memperbaiki seluruh jalan rusak yang ada setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp150 miliar meliputi betonisasi, pemeliharaan jalan, maupun pelebaran jalan.

    Namun, alokasi anggaran pada tahun 2025 hanya sebesar Rp40 miliar.

    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang harus melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp5 miliar di tahun 2025.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan terkait efisiensi anggaran tersebut selanjutnya akan dilakukan pembahasan dengan internal tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Agar bisa dilihat anggaran mana saja yang dilakukan efisiensi.

    “Kita nanti bicarakan dengan internal TAPD. seperti apa, pada program apa, kegiatan apa yang kita bisa efisiensikan. Dalam waktu cepat kita akan melakukan efisiensi,” tuturnya.

    Seperti diketahui, efisiensi anggaran tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

  • PT KAI beri uang jasa bongkar kios pedagang pasar Taman Sari

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan uang jasa bongkar untuk bangunan pedagang pasar Tamansari yang dilakukan pembongkaran sebagai upaya penataan kota.

    Manager Penjagaan Aset PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Arif di Serang, Rabu mengatakan bahwa PT KAI memberikan ongkos tunggal atau jasa bongkar kepada pedagang yang terdampak pembongkaran sebesar Rp250 ribu permeter.

    “Kalau kami namanya ongkos tunggal angkut bukan ganti rugi, karena negara tidak boleh mengganti rugi tanah negara dan sesuai peraturan kami memberikan Rp250 ribu per-meter,” katanya.

    Sementara itu, bagi pedagang yang sudah membayar sewa maka akan dikembalikan secara proporsional. Pihaknya juga memastikan 17 bangunan pedagang yang berdiri di atas lahan PT KAI semua sudah di putus kontrak.

    “Terkait sewa lahan memang bisa, siapapun yang bekerja sama seperti pemerintah dan masyarakat juga boleh, tetapi misalnya mau dibangun ada klausul bahwa harus di lakukan pengurusan perizinan terlebih dahulu oleh yang bersangkutan,” katanya.

    Meski demikian pihak PT KAI mengaku, mendukung program dari pemerintah jika memang bangunan tersebut tidak sesuai dengan aturan pemerintah daerah.

    Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag, Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengungkapkan, bangunan tersebut melanggar ketentuan sehingga harus dilakukan pembongkaran.

    “Bangunan tetap akan dibongkar, dan kita bantu semaksimal mungkin untuk mengosongkan barang-barang milik pedagang,” katanya.

    Jelasnya, pedagang melakukan penolakan dan meminta ganti rugi sesuai saat dia membangun kios. Dan PT KAI akan memberikan pengembalian uang sewa lahan sebesar Rp6 juta per tahun serta memberikan uang ongkos bongkar sebesar Rp250 ribu per-meter.

    “PT KAI sudah membantu memberikan kebijaksanaan, yaitu pengembalian dan juga upah ganti rugi bongkar, sehingga pedagang mau direlokasi,” katanya.

  • Pemkab Serang usulkan dua raperda kepada DPRD

    Pemkab Serang usulkan dua raperda kepada DPRD

    GELUMPAI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, menyampaikan usulan dua rancangan peraturan daerah (raperda) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dilakukan penyesuaian.

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Rabu, mengatakan kedua raperda tersebut, yakni Raperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Serang Nomor 2 tahun 2018 tentang penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, dan Raperda tentang penambahan penyertaan modal Pemkab Serang pada Perumda Tirta Al Bantani, Perusahaan Perseroda Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Serang.

    Ia berharap Raperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2018 mampu menunjang tugas semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan linmas dalam menegakkan Perda Kabupaten Serang Nomor 3 tahun 2021 tentang penanggulangan penyakit masyarakat.

    “Urusan pemerintahan bidang trantibum serta linmas yang diserahkan secara atribusi kepada daerah menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah, sehingga daerah berkewajiban merumuskan dalam kebijakan daerah dengan perda,” ujarnya.

    Berkaitan dengan Raperda tentang penambahan penyertaan modal Pemkab Serang pada Perumda Tirta Al Bantani, Perseroda BPR Serang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    “Pemkab Serang terus berupaya untuk mendukung perkembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Serang,” katanya.

    Ia mengatakan saat ini terdapat dua BUMD yang terus berjalan dengan baik di Kabupaten Serang, yakni Perumda Tirta Al Bantani yang bergerak di bidang pelayanan air minum dan PT BPR serang sebagai lembaga keuangan yang mendukung inklusi keuangan di daerah.

    “Keberadaan dua BUMD ini telah berperan penting dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga mampu berkontribusi terhadap pendapatan daerah dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.

    Ia berharap kedua raperda ini dapat diterima dan disetujui oleh DPRD Kabupaten Serang sehingga dapat segera menempuh proses pembahasan agar bisa digunakan sebagai payung hukum dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan.

    Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan setelah penyampaian dua raperda tersebut, selanjutnya akan ada rapat paripurna pandangan fraksi-fraksi dan jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Serang.