Kategori: Pemerintahan

  • Pemprov Banten dan BKN luncurkan manajemen talenta ASN

    Pemprov Banten dan BKN luncurkan manajemen talenta ASN

    PortalBanten – Penjabat Gubernur Banten A Damenta bersama Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakhrullah melakukan peluncuran penerapan manajemen talenta aparat sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat, Rabu.

    Peluncuran manajemen talenta ASN itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan pakta integritas antara Kepala BKN dengan Gubernur serta Bupati/Wali Kota se-Provinsi Banten.

    Damenta dalam keterangannya di Serang, Rabu mengatakan manajemen talenta akan memberikan kejelasan dan kepastian akselerasi karir ASN secara berkesinambungan, khususnya di lingkungan Pemprov Banten.

    “Ini juga sebagai upaya kita untuk mendorong peningkatan profesionalisme jabatan, kompetensi dan kinerja talenta,” kata dia.​​​​​​​

    Damenta mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKN yang telah menjadikan Provinsi Banten sebagai provinsi pertama yang menerapkan manajemen talenta.

    Ia menuturkan pelaksanaan manajemen talenta di lingkungan Pemprov Banten telah dimulai sejak 20 Januari hingga 7 Februari 2025, yang diikuti sejumlah ASN dalam penilaian potensi dan kompetensi ASN yang dilakukan dengan metode computer assisted competency test (CACT) untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi aparatur.

    “Data potensi dan kompetensi tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan berbagai keputusan strategis, mulai dari perencanaan karier pegawai, pengisian jabatan yang lebih tinggi, dan rencana pengembangan kompetensi pegawai,” ujarnya.​​​​​​​

    Damenta mengatakan seluruh sumber daya manusia (SDM) aparatur di lingkungan Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota agar dapat mengetahui penerapan manajemen talenta.

    Oleh karena itu, kata dia, substansi manajemen talenta di lingkungan Pemprov Banten yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 57 Tahun 2025 agar dapat disosialisasikan secara berkesinambungan.

    Menurut dia, manajemen talenta ASN instansi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara, meliputi tahapan akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan talenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan target berdasarkan tingkatan potensial dan kinerja tertinggi melalui mekanisme tertentu yang dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan Instansi.

    “Oleh karena itu, penerapan manajemen talenta menjadi instrumen regenerasi SDM aparatur berbasis sistem merit di lingkungan Pemprov Banten, termasuk dalam pengembangan karier ASN dapat mewujudkan proses yang sistematis, transparan dan objektif,” ujarnya.

    Selain itu, Damenta mengatakan manajemen talenta juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pengembangan karier ASN, khususnya untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT), jabatan administrasi, jabatan pengawas dan jabatan fungsional.

    Sementara itu, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakhrullah mengatakan sejak sistem meritokrasi berpindah dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ke BKN, yang merupakan surat keputusan (SK) pertama ditandatangani dari seluruh Indonesia.

    “Ini merupakan manajemen talenta pertama kali kita launching di Indonesia,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Zudan mengumpamakan peran BKN RI sama halnya dengan Human Resource Development (HRD) dalam sebuah perusahaan. Ketika negara membutuhkan SDM seperti apa dari ASN, desainnya sudah ada di BKN.

    “BKN mempunyai tugas untuk mewujudkan Indonesia emas dari ketersediaan ASN-nya. Untuk itu, kami mendorong manajemen talenta ini harus diterapkan di seluruh Indonesia,” ujar dia.

  • HUT ke-32 Kota Tangerang, DKP Bagikan 2.000 Bibit Cabai Gratis

    HUT ke-32 Kota Tangerang, DKP Bagikan 2.000 Bibit Cabai Gratis

    PortalBanten – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Tangerang, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melalui UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Tangerang, membagikan sebanyak 2.000 bibit cabai gratis kepada masyarakat yang berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun mengatakan, dalam kegiatan ini Pemkot Tangerang berupaya memaksimalkan ketahanan pangan. Program ini juga berperan dalam pengendalian inflasi, khususnya harga cabai yang sering berfluktuasi.

    “Setidaknya, 150 bibit dibagikan kepada warga yang antusias berbelanja. Dengan menanam sendiri di rumah, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Mau belanja hemat dan dapat bibit gratis? Jangan lewatkan GPM di lokasi yang telah ditetapkan,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

    Ia menjelaskan, selain bibit gratis, di GPM 13 kecamatan ini, masyarakat dapat menjangkau beras premium 5kg dengan harga Rp70 ribu, beras SPHP 5kg Rp57.500, MinyaKita Premium 1 liter Rp17 ribu, tepung 1kg Rp11 ribu, atau Paket minyak, beras dan gula Rp91 ribu.

    “Selain itu, tersedia berbagai aneka frozen food dengan harga mulai Rp15 ribuan, ayam Rp33.300 per ekor. Ada juga, cabai, bawang, kentang wortel dan tomat dengan harga yang lebih murah dibanding pasaran,” jelasnya.

    Sebagai informasi, untuk pekan ini GPM akan berlangsung di Halaman Kantor Kelurahan Pinang, Halaman Kantor Kecamatan Cipondoh dan Lapangan Segitiga (depan Masjid Al Hidayah), Jalan Raya Bona, RW 07, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang.

  • Jangan Lewatkan Program Cek Kesehatan Gratis di Semua Puskesmas Kota Tangerang!

    Jangan Lewatkan Program Cek Kesehatan Gratis di Semua Puskesmas Kota Tangerang!

    PortalBanten – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, berkomitmen penuh mendukung realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sedang dibuka di semua Puskesmas di Kota Tangerang.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni. Ia menjelaskan, program CKG merupakan terobosan terbaru yang sedang digencarkan di semua daerah untuk meningkatkan upaya preventif terhadap risiko penyakit di berbagai lapisan masyarakat.

    Saat ini, program CKG mulai direalisasikan dengan tiga fokus sasaran, mulai dari CKG Kado Ulang Tahun, CKG khusus ibu hamil, lansia, dan balita, serta CKG Sekolah yang secara khusus akan direalisasikan mulai awal tahun ajaran baru mendatang.

    “Kami mendukung penuh pelaksanaan terobosan baru ini, pemeriksaan ini sangat penting untuk mendukung pemerataan layanan pemeriksaan kesehatan di semua daerah termasuk di Kota Tangerang,” ujarnya, Selasa (11/2/25).

    Ia menyampaikan, Dinkes Kota Tangerang juga memastikan program CKG bisa diakses secara cepat dan mudah. Adapun proses pendaftarannya, program CKG bisa diakses melalui aplikasi SATU SEHAT Mobile, WhatsApp Kementerian Kesehatan, sampai secara manual dibantu pertugas di setiap puskesmas.

    “Kami mengajak semua masyarakat yang memenuhi persyaratan dapat memanfaatkan program baru ini. Apalagi caranya mudah dan bisa diakses di semua puskesmas di Kota Tangerang,” jelasnya.

    Berikut jenis layanan pemeriksaan di program Cek Kesehatan Gratis

    Kategori Bayi

    • Kekurangan hormon tiroid bawaan.
    • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah.
    • Kekurangan hormon adrenal bawaan.
    • Penyakit jantung bawaan kritis.
    • Kelainan saluran empedu.
    • Pertumbuhan berat badan.

    Kategori Balita dan Anak

    • Pertumbuhan.
    • Perkembangan.
    • Tuberkulosis.
    • Telinga.
    • Mata.
    • Gigi.
    • Talasemia.
    • Gula darah.

    Kategori Dewasa dan Lansia

    • Kanker paru.
    • Kanker payudara.
    • Kanker usus besar.
    • Mata.
    • Gigi.
    • Telinga.
    • Tekanan darah.
    • Jiwa.
    • Gula darah.
    • Hati (hepatitis).
  • Dishub Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis 2025

    Dishub Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis 2025

    PortalBanten – Dinas Perhubungan (Dishub) akan menyiapkan angkutan sekolah gratis tahun 2025 untuk memudahkan akses transportasi bagi pelajar di Kabupaten Tangerang.

    Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan angkutan pelajar gratis sebagai permulaan rute zona 1 di Tigaraksa.

    “Di tahun 2025 akan siapkan dengan sistem sewa, sebanyak 3 armada angkutan pelajar gratis dengan kapasitas 39 pelajar pada setiap armada,” ujarnya, Selasa (11/02/2025)

    Taufik menjelaskan, Pemkab Tangerang memulai inovasi ini pada di pertengahan tahun dengan rute melintasi SDN Seglog untuk titik awal sampai SMAN 18 Kabupaten Tangerang sebagai titik akhir.

    “Jadi bus angkutan akan melintasi 6 SDN, 2 SMPN serta 2 SMA pada rute tersebut, ” katanya.

    Teknis pengoperasian layanan angkutan pelajar dimulai pukul 06.00 WIB, kemudian akan disesuaikan dengan jam brangkat dan jam pulang sekolah.

    “Program ini tentu bentuk kontribusi dishub, dalam meringankan biaya transportasi pelajar serta keamanan dalam lalulintas,” ucapnya.

    Dia berharap, program ini disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk sama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang mudah diakses.

  • Inovasi Taruna KP Melalui Program Belajar Berbasis Riset

    Inovasi Taruna KP Melalui Program Belajar Berbasis Riset

    PortalBanten – KKP kembali menggelar Program Pembelajaran Taruna Berprestasi (PTB) melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unggulan di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP). Program ini sebagai upaya mencetak lulusan vokasi kelautan dan perikanan yang siap kerja dan memiliki kompetensi unggul sesuai dengan kebutuhan industri.

    Program berlangsung pada 13 Januari hingga 20 Juni 2025, yang sekaligus menjadi bagian dari upaya mendukung implementasi Ocean Institute of Indonesia (OII). Melalui PTB, taruna/i terbaik dari Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH), Teknik Pengolahan Produk Perikanan (TPPP), dan Pengolahan Hasil Laut (PHL) di Politeknik KP mendapatkan pengalaman belajar berbasis riset dan industri yang aplikatif.

    “Kami ingin mencetak SDM unggul yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sektor KP. Selama enam bulan, peserta menjalani pembelajaran setara dengan 20 SKS, didampingi langsung oleh para ahli, dosen, serta praktisi industri,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta, dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (11/2).

    Kepala Pusat Pendidikan KP, Alan Koropitan, menambahkan pentingnya pendekatan praktis dalam program ini. “Lebih dari sekadar teori di kelas, peserta dibimbing untuk mengembangkan produk berbasis riset yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Mereka berlatih mengolah dan mendiversifikasi produk perikanan berbasis ikan, rumput laut, dan mikroalga, serta menerapkan teknologi fermentasi dan ekstraksi protein untuk meningkatkan nilai tambah produk kelautan,” jelasnya.

    Sementara itu Kepala BBRP2BKP, Langgeng Nurdiansah, turut menekankan bahwa program ini memberi kesempatan bagi taruna/i untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam proses pengolahan, penerapan bioteknologi, serta uji kualitas produk perikanan. Terlebih, BBRP2BKP merupakan UPT eks riset yang memiliki fasilitas laboratorium dan workshop yang unggul, didukung oleh instruktur yang kompeten di bidangnya. Fasilitas yang tersedia meliputi laboratorium kimia, bioteknologi, mikrobiologi, pengolahan, pengemasan, fisik, pilot plant, sensori, instrumen, hingga culture collection.

    Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menilai program belajar tersebut sebagai langkah nyata KKP memperkuat SDM sektor kelautan dan perikanan. Program ini adalah contoh bagaimana pendidikan vokasi harus berorientasi pada kebutuhan industri, mendorong inovasi, dan menghasilkan tenaga kerja yang benar-benar siap pakai. 

  • Menteri: CKG upaya negara deteksi dini penyakit warga

    Menteri: CKG upaya negara deteksi dini penyakit warga

    PortalBanten – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Dr. Wihaji mengungkapkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi mulai dilaksanakan hari ini merupakan hadiah dari negara kepada warga negara dalam upaya deteksi dini penyakit.

    “Prinsipnya, program CKG adalah hadiah negara kepada warga negara yang juga bagian dari semangat Presiden bagi warganya untuk memberikan yang terbaik,” kata Wihaji saat meninjau pelaksanaan  CKG di Puskesmas Periuk Jaya Kota Tangerang, Senin.

    Ia mengatakan dari hasil pemantauan di lapangan yang dimulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan hingga tindakan seperti pengambilan sampel darah, semuanya berjalan lancar.

    Selain itu karena proses pendaftaran berbasis digital, petugas di bagian pendaftaran pun sudah siaga dengan kondisi jika ada warga yang mengalami kesulitan dalam penggunaan aplikasi.

    “Intinya semua sudah siap dan menyiapkan berbagai mitigasi yang dibutuhkan ketika ada warga yang mengalami kesulitan dalam prosesnya. Intinya semua dibuat mudah,” ujarnya.

    Ia juga menekankan jika program CKG adalah bagian dari analisa mengetahui penyakit lebih dahulu dibandingkan mengobati serta membangun kesadaran kesehatan.

    “Ketika kita mengetahui hasil kondisi kesehatan kita dari rekam medis maka nantinya bisa ditindak lanjuti dengan pengobatan. Ini bagian utama yang diperhatikan oleh bapak Presiden,” ujarnya.

    Kedepannya, Ia juga berharap kepada seluruh petugas untuk terus melakukan evaluasi agar tidak hanya pada hari ini saja ketika dilakukan pemantauan oleh pemerintah pusat.

    “Jangan saat datang Menteri dan pejabat semuanya disiapkan. Berikan yang terbaik kepada warga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” tegasnya.

    Sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan CKG dilaksanakan terlebih dahulu di berbagai puskesmas di Indonesia. Target sasaran dari program itu sendiri untuk kelompok masyarakat masuk dalam kategori bayi, balita, kemudian dewasa dan lansia.

    Dia mengatakan untuk awal program tidak hanya masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari yang dapat mendaftarkan diri untuk melakukan cek kesehatan secara gratis tersebut.

    “Jadi masyarakat yang memang sekiranya kemarin merasa ulang tahunnya sudah lewat, tidak bisa dong, bisa. Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret itu bisa kita kasih waktu sampai April,” tuturnya.

    Untuk mendaftar melaksanakan Cek Kesehatan Gratis dapat melakukannya lewat aplikasi Satu Sehat untuk menghindari antrean di puskesmas atau mendaftar lewat WhatsApp di nomor 081110500567. Untuk masyarakat yang tidak memiliki HP dapat melakukannya dengan membawa KTP ke Puskesmas.

  • Menko Muhaimin cek keberlangsungan CKG di Tangerang Selatan

    Menko Muhaimin cek keberlangsungan CKG di Tangerang Selatan

    PortalBanten – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengecek keberlangsungan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin.

    Menko Muhaimin Iskandar yang didampingi Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI Asnawi serta Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan POC Chacha Anisa langsung memantau kegiatan pemeriksaan kesehatan pada pukul 10.15 WIB.

    Rombongan dari Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Kemenkes sempat mengelilingi satu persatu ruangan seperti tempat pendaftaran, ruang kesehatan bayi, balita dan anak, serta juga berbincang-bincang dengan pasien mengenai kesehatannya.

    “Ini pendaftarannya berapa lama? Dan kesehatannya bagaimana? Apa sudah bisa,” ucap Menko Muhaimin di Tangerang, Senin.

    Dalam kesempatan itu Menko Pemberdayaan Masyarakat juga menyampaikan kegiatan hari pertama pelaksanaan CKG dilakukan serentak di seluruh wilayah Jabodetabek, dimana seluruh fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan juga rumah sakit daerah, sudah bisa melayani Program CKG.

    “Dimana diberikan kepada seluruh pelayanan cek kesehatan pada hari ini, masing-masing di puskesmas setempat ada pelayanan cek kesehatan gratis yang disebut CKG,” katanya.

    Ia menyebutkan Program CKG  digulirkan sebagai langkah komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Kita yakin komitmen Presiden Pabowo akan membawa seluruh bangsa kita menuju bangsa yang sehat dan kuat,” ucapnya.

    Selain itu, menurut Muhaimin, bila program kesehatan gratis ini akan berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat untuk menuju kemandirian bangsa Indonesia.

    “Tentu akan membawa kemajuan baik ekonomi, sosial, budaya, ketahanan. Dan kemandirian bangsa tentu dengan kesehatan yang baik, maka syarat utama subjek pembangunan jadi manusia berdaya mandiri akan terwujud,” ungkapnya.

    Sementara itu Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI Asnawi menambahkan CKG pertama ini tentunya diberikan sebagai hadiah atau kado ulang tahun terhadap warga yang lahir pada bulan Januari hingga April 2025.

    “Untuk ulang tahun warga kelahiran Januari – Maret boleh sampai April, karena khawatir banyak yang belum dengar dan belum daftar, sehingga tidak mau ada yang hilang kesempatan CKG,” katanya.

    Ia memaparkan program CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, mulai dari bayi hingga lansia, dengan fokus deteksi dini penyakit yang sering terjadi di Indonesia.

    Pemeriksaan tersebut meliputi skrining kekurangan hormon pada bayi baru lahir, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi untuk menegah stunting, pengukuran tekanan darah dan lain sebagainya.

    Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara berkala tanpa dipungut biaya.

    “Ada dua tujuan di sini, pertama deteksi faktor risiko. Bagi yang memiliki faktor risiko tentu kita upayakan bagaimana kendalikan faktor risiko, misal terdeteksi risiko penyakit. Kita lakukan langkah berikutnya, semua hasil yang ada gejala akan ditindaklanjuti segera baik di puskesmas maupun di faskes lebih tinggi,” ujarnya.

    Dia menambahkan untuk syarat pendaftaran pada program CKG ini bisa melalui aplikasi Satu Sehat, masyarakat bisa mengisi biodata pribadi dengan menyertakan wilayah masing-masing.

  • Muhaimin sebut CKG wujudkan kemandirian bangsa

    Muhaimin sebut CKG wujudkan kemandirian bangsa

    PortalBanten – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menilai bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian bangsa.

    “Kemandirian bangsa tentu dengan kesehatan yang baik, maka syarat utama subjek pembangunan jadi manusia berdaya mandiri akan terwujud,” ucap Muhaimin saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin.

    Ia mengatakan, program CKG juga merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

    Selain itu, langkah tersebut bagian dari investasi besar di bidang kesehatan preventif, yang diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat terciptanya kemandirian dari sebuah bangsa yang besar.

    “In syaa Allah dengan seluruh CKG ini akan terdeteksi bagi mana realitas kesehatan rakyat kita. Ini bagian integral satu kesatuan dari layanan BPJS kesehatan, sehingga dengan deteksi dini maka akan dapat diprediksi bagaimana pelayanan kesehatan berikutnya,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan hari pertama pelaksanaan CKG dilakukan serentak di seluruh wilayah Jabodetabek.

    Dimana, seluruh fasilitas kesehatan seperti di puskesmas dan juga rumah sakit daerah sudah bisa melayani program CKG.

    “Dimana diberikan kepada seluruh pelayanan cek kesehatan pada hari ini, masing-masing di puskesmas setempat ada pelayanan cek kesehatan gratis yang disebut CKG,” ujarnya.

    “Kita yakin komitmen Presiden Prabowo akan membawa seluruh bangsa kita menuju bangsa yang sehat dan kuat,” tambahnya.



    Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI Asnawi menambahkan CKG pertama ini tentunya diberikan sebagai hadiah atau kado ulang tahun terhadap warga yang lahir pada bulan Januari hingga April 2025.

    “Untuk ulang tahun warga kelahiran Januari – Maret boleh sampai April, karena khawatir bayak yang belum dengar dan belum daftar. Sehingga tidak mau ada yang hilang kesempatan CKG,” katanya.

    Ia memaparkan, program CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, mulai dari bayi hingga lansia, dengan fokus deteksi dini penyakit yang sering terjadi di Indonesia.

    Pemeriksaan tersebut meliputi skrining kekurangan hormon pada bayi baru lahir, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi untuk mencegah stunting, pengukuran tekanan darah dan lain sebagainya.

    Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara berkala tanpa dipungut biaya.

    “Ada dua tujuan di sini, pertama deteksi faktor resiko. Bagi yang memiliki faktor risiko tentu kita upayakan bagaimana kendalikan faktor resiko misal terdeteksi resiko penyakit. Kita lakukan langkah berikutnya, semua hasil yang ada gejala akan ditindaklanjuti segera baik di puskesmas maupun di faskes lebih tinggi,” ujarnya.

    Dia menambahkan, untuk syarat pendaftaran pada program CKG ini bisa melalui aplikasi Satu Sehat, masyarakat bisa mengisi biodata pribadi dengan menyertakan wilayah masing-masing.

  • Pj Gubernur Banten: CKG upaya cegah penyakit sedini mungkin

    Pj Gubernur Banten: CKG upaya cegah penyakit sedini mungkin

    PortalBanten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengatakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas yang disediakan pemerintah adalah upaya mencegah penyakit sedini mungkin.

    “Ini adalah upaya mencegah sedini mungkin untuk seluruh penyakit. Apalagi ini diberikan pada momen bahagia yakni ulang tahun,” kata A Damenta usai mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Wihaji meninjau pelaksanaan Program CKG di Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Senin.

    Cek kanker serviks misalnya, kata dia, bisa diperoleh masyarakat di puskesmas dengan memanfaatkan layanan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) test. Dengan demikian masyarakat bisa mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.

    Lalu pemeriksaan kesehatan lainnya juga bisa diperoleh masyarakat hingga rekam medis. Sehingga ketika ada penyakit, kata dia, bisa diobati segera.

    “Pemerintah sudah hadir dalam memberikan layanan dasar kepada warganya,” ujar Damenta.

    Terkait kesiapan, ia menuturkan puskesmas telah menyiapkan segala halnya yang dibutuhkan, termasuk tenaga medis dalam memberikan kemudahan kepada warga.

    Maka itu edukasi dan sosialisasi kedepannya akan dimasifkan, kata dia, agar warga bisa menggunakan program ini karena manfaatnya sangat besar. “Banten sudah siap menjalankan program ini dan hasil kunjungan Pak Menteri pun melihat kesiapannya sudah baik,” ujarnya.

    Sebelumnya pemerintah secara resmi memulai layanan Cek Kesehatan Gratis pada tanggal 10 Februari 2025. Cek Kesehatan Gratis merupakan inisiatif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit untuk meningkatkan potensi kesembuhan

    Program ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan ulang tahun yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, hingga cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan Program CKG yang dimulai tanggal 10 Februari 2025 tidak hanya dapat diakses mereka yang berulang tahun di hari itu, tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.

    Masyarakat yang ulang tahunnya terlewat dengan dimulainya Program CKG pada 10 Februari dapat melakukan pendaftaran dan diberikan waktu hingga April 2025.

    Tidak hanya pemeriksaan, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan jika memang hasil pemeriksaan kesehatan mereka mengindikasikan kebutuhan penanganan di puskesmas.

    Yang membutuhkan layanan lebih kompleks akan dirujuk kepada rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan, secara khusus bagi yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan.

  • Pj Gubernur ajak masyarakat Banten manfaatkan Program CKG

    Pj Gubernur ajak masyarakat Banten manfaatkan Program CKG

    PortalBanten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat bagi masyarakat yang berulang tahun.

    Damenta dalam keterangannya di Serang, Senin, mengatakan saat ini pemerintah sudah memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara gratis.

    Untuk itu Damenta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program pemerintah tersebut. “Masyarakat jangan takut memeriksakan kesehatan ke puskesmas,” katanya.

    Selain itu ia mengajak masyarakat rajin melakukan pemeriksaan kesehatan.

    “Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ujarnya usai mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dalam rangka peninjauan Program CKG di Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang.

    Masyarakat pun menyambut baik program itu. Salah satunya, Ugiono (57 tahun) yang berulang tahun pada 6 Februari lalu. Dalam program tersebut Ugiono melaksanakan pemeriksaan darah, gigi, dan laboratorium.

    Ugiono mengatakan program ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Ugiono berharap program ini berlanjut dan menyentuh seluruh masyarakat.

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji mengatakan Program CKG bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

    Program ini sebagai upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

    Mendukbangga Wihaji memaparkan program itu akan diperluas kepada seluruh lapisan masyarakat mulai bayi hingga lansia “Pada bulan Juli mendatang akan dilaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis bagi usia sekolah,” ucapnya.

    Dalam peninjauan tersebut Mendukbangga Wihaji  beserta Pj Gubernur Banten A Damenta mengamati proses pemeriksaan mulai dari pendaftaran hingga tindakan.

    Sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan CKG dilaksanakan terlebih dahulu di berbagai puskesmas di Indonesia. Target sasaran dari program itu  untuk kelompok masyarakat masuk dalam kategori bayi, balita, kemudian dewasa dan lansia.

    Dia mengatakan untuk awal program tidak hanya masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari yang dapat mendaftarkan diri untuk melakukan cek kesehatan secara gratis tersebut.

    “Jadi masyarakat yang memang sekiranya kemarin merasa ulang tahunnya sudah lewat, tidak bisa dong, bisa. Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret, itu bisa kita kasih waktu sampai April,” tuturnya.

    Untuk mendaftar melaksanakan CKG dapat melakukannya lewat aplikasi Satu Sehat untuk menghindari antrean di puskesmas atau mendaftar lewat WhatsApp (WA) di nomor 081110500567. Untuk masyarakat yang tidak memiliki HP dapat melakukannya dengan membawa KTP ke puskesmas.