Kategori: Pemerintahan

  • Pemkot Serang efisiensi anggaran hingga Rp5 Miliar

    Pemkot Serang efisiensi anggaran hingga Rp5 Miliar

    PortalBanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp5 miliar di tahun 2025 untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo  terkait efisiensi anggaran.

    Penjabat (Pj) Walikota Serang Nanang Saefudin, di Serang, Kamis, mengatakan pemerintah kota Serang akan segera menerbitkan Instruksi sebagai pedoman efisiensi anggaran.

    “Sebagai informasi, kita harus ada efisiensi anggaran sekitar Rp5 miliar,” katanya.

    Dan efisiensi anggaran tersebut  akan dilakukan pembahasan dengan internal tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Agar bisa dilihat anggaran mana saja yang dilakukan efisiensi.

    “Kita nanti bicarakan dengan internal TAPD. seperti apa, pada program, kegiatan apa yang kita bisa hemat. Dalam waktu cepat kita akan melakukan efisiensi,” tuturnya.

    Nanang mengatakan, efisiensi sebesar Rp5 miliar cukup besar untuk Pemkot Serang. Namun Ia meyakini TAPD memiliki strategi untuk melakukan efisiensi anggaran tersebut.

    Menurut dia, efisiensi anggaran ini tidak akan berdampak pada sektor layanan dasar dan anggaran kesehatan serta pendidikan tidak akan dilakukan efisiensi.

    “Kalau pendidikan, kesehatan, kan sudah ada mandatory spending, pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen. Itu tidak akan mungkin kita lakukan efisiensi,” jelasnya.

    Sebelumnya, Prabowo telah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 dan meminta pemerintah pusat dan daerah menghemat anggaran.

  • Pemkab Serang minta Kadin bantu kembangkan UMKM

    Pemkab Serang minta Kadin bantu kembangkan UMKM

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Serang, membantu Pemerintah dalam mengembangkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Kamis, mengatakan pengembangan UMKM sangat penting, karena pelaku usaha di Kabupaten Serang banyak yang bergerak di sektor tersebut.

    Ia mengatakan Kadin merupakan wadah para pengusaha dan merupakan mitra strategis pemerintah, karenanya Kadin diharapkan bisa memfasilitasi atau memediasi komunikasi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah.

    Menurutnya banyak potensi di Kabupaten Serang yang masih harus terus didorong oleh Kadin diantaranya dari sisi permodalan UMKM, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan mendorong UMKM menembus pasar ekspor hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi digital.

    “Jadi tidak semua pelaku UMKM mengenal dengan detail persoalan perbankan, dan Kadin bisa hadir di sana karena bidang-bidangnya lengkap juga di Kadin. Pemasaran digital juga saya meminta Kadin bersama-sama dengan Pemda Kabupaten Serang melalui dinas terkait untuk hadir,” katanya.

    Selain itu, Kabupaten Serang juga mempunyai lebih dari 500 industri yang dapat dimanfaatkan oleh Kadin sebagai wadah pengusaha, baik dari pengusaha mikro sampai dengan industri agar merasakan manfaat dari keberadaan Kadin.

    Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Serang, Wiwi Yanti, mengatakan bahwa Kadin sebagai wadah pengusaha untuk bersinergi dengan industri dan UMKM. Tentunya selain bermitra dengan pemerintah, industri akan bersama memajukan UMKM.

    “Untuk memajukan UMKM yang ada di Kabupaten Serang semaksimal mungkin, kita bantu hasil produknya bisa masuk ke ritel seperti Indomart, Alfamart dan perhotelan. Selain itu untuk peningkatan SDM kita akan gelar pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM,” katanya.

  • Pemkot Serang bongkar 23 kios di Pasar Taman Sari

    Pemkot Serang bongkar 23 kios di Pasar Taman Sari

    PortalBanten – Pemerintah Kota Serang, Banten membongkar 23 bangunan kios di Pasar Taman Sari yang berlokasi di Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Rabu.

    Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag), Wahyu Nurjamil, mengatakan pembongkaran seluruh bangunan merupakan salah satu upaya penataan kota yang rencananya dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

    “Para pedagang sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terkait rencana pembongkaran kios ini dan telah direlokasi ke Pasar Kepandean,” katanya.

    Ia mengatakan dari total 40 kios baru 23 kios yang dilakukan pembongkaran, karena 17 kios lainnya berada di lingkungan kewenangan PT KAI. Sehingga para pedagang masih diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.

    “Awalnya kami pikir ini akan dilakukan pembongkaran oleh PT KAI, ternyata mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Sehingga para pedagang memohon waktu untuk melakukan pembongkaran secara mandiri,” katanya.

    Wahyu mengatakan kegiatan pembongkaran ini dilakukan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang ingin menata kembali ruang terbuka hijau di kawasan Taman Sari.

    DinkopUKMPerindag bertugas untuk menampung para pedagang agar tetap bisa berjualan di tempat yang sudah sesuai aturan.

    “Untuk memperbaiki kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Serang karena pintu Kota Serang ada tiga mulai dari serang barat, serang timur dan stasiun. Sehingga DLH berinisiatif untuk menata dan mempercantik kembali pintu masuk ke kota serang,” katanya.

    Pembongkaran kios ini dilakukan menggunakan alat berat berupa excavator dengan puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta petugas PLN untuk mencabut meteran listrik.

  • Disperindag Lebak jamin LPG 3 kg terpenuhi di pangkalan 

    Disperindag Lebak jamin LPG 3 kg terpenuhi di pangkalan 

    PortalBanten – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten menjamin LPG tiga kilogram terpenuhi di pangkalan dan agen resmi sehingga tidak terjadi kelangkaan.

    “Pendistribusian gas melon sekarang kembali normal,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Rabu.

    Disperindag Lebak memastikan ketersediaan bahan bakar bersubsidi itu sudah terpenuhi di pangkalan dan agen resmi.

    Sebelumnya pendistribusian terjadi kelangkaan akibat kebijakan pemerintah pusat melarang pengecer menjual elpiji tiga kilogram itu.

    Namun demikian, pihaknya berkoordinasi dengan PT Pertamina dan Hiswana agar pendistribusian LPG tiga kilogram kembali normal dan terpenuhi di pangkalan dan agen resmi.

    “Kami merasa lega hari ini semua pangkalan dan agen resmi menerima pasokan gas melon itu,” katanya.

    Menurut dia, jumlah lokasi penjualan gas elpiji tiga kilogram di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak 614 pangkalan dan delapan agen resmi.

    Kuota gas bersubsidi di daerah itu di atas delapan juta tabung, sehingga dapat memenuhi ketersediaan bahan bakar tersebut.

    Karena itu, masyarakat untuk membeli LPG tiga kilogram bisa mendatangi pangkalan dan agen resmi yang dipatok harga Rp19.000 untuk zona 1 dan Rp19.500 zona 2.

    “Kami meyakini sekarang ketersediaan gas elpiji tiga kilogram di pangkalan dan agen terpenuhi,” katanya.

    Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka merasa lega setelah mendapatkan LPG tiga kilogram tersebut karena sudah dua pekan terakhir kesulitan untuk mendapatkan gas melon tersebut di warung -warung pengecer.

    “Kami berharap kedepannya tidak terulang kembali kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan bakar LPG tiga kilogram itu,” katanya.

  • Pemprov Banten wujudkan digitalisasi layanan kesehatan dengan BRIN-PT

    Pemprov Banten wujudkan digitalisasi layanan kesehatan dengan BRIN-PT

    PortalBanten – Pemerintah Provinsi Banten menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Perguruan Tinggi Banten dalam merencanakan digitalisasi pelayanan kesehatan di semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Banten.

    Digitalisasi pelayanan kesehatan ditargetkan diimplementasikan di semua rumah sakit milik Pemprov Banten.

    “Mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, Malingping dan yang akan segera dioperasikan RSUD Labuan Kabupaten Pandeglang dan Cilograng Kabupaten Lebak,” kata Penjabat Sekda Provinsi Banten Nana Supiana dalam keterangannya di Serang, Rabu.

    Dalam Rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Aula Dinkes Banten, KP3B Serang, Nana mengatakan inisiasi dari Kadinkes bersama BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk memastikan menguji pelayanan publik berbasis digital.

    “Menguji semua pelayanan digital kesehatan, terutama di RSUD Banten, Malingping nanti mungkin menyusul Cilograng dan Labuan,” ujar Nana menambahkan.

    Selanjutnya, Nana mengatakan, semua jenis pelayanan kesehatan di seluruh RS Se- Banten terutama RSUD milik Provinsi Banten ditargetkan berbasis digital yg saling terintegrasi secara paripurna.

    Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah menjangkau dan terkoneksi langsung dengan semua jenis pelayanan kesehatan.

    “Semua berbasis digital, teknologi informasi yang bisa terkoneksi dengan kemudahan-kemudahan pelayanan publik,” ujarnya.

    Sehingga lanjutnya, masyarakat bisa mengakses semua fasilitas kesehatan dengan basis digital. Ini akan mewujudkan efisiensi dan efektivitas dari sisi budaya.

    “Masyarakat akan diberikan kemudahan, tidak mesti repot datang ke rumah sakitnya, mulai dari pendaftaran sampai pelayanan kesehatannya,” kata dia.

    Dengan demikian kata Nana masyarakat bisa dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan kepastian pelayanan kesehatan,sampai mendapatkan resep dan obat, semua terdigitalisasi.

    “Hal ini dilakukan bahwa dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menghendaki perubahan yang serius dan inklusif dalam bidang pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, riset yang akan dilakukan di Banten ini, difokuskan pada pelayanan digitalisasi kesehatan pengembangan Telemedicin.

    Hal ini menjadi salah satu strategi akademik dalam rangka mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan dan spesialistik yang belum merata di Banten.

    Ati mengatakan saat ini salah satu sistem daring yang sudah dipakai di seluruh Puskesmas Se-Banten adalah SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas).

    Sedangkan untuk RS se-Banten menggunakan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen RS) yang terintegrasi dengan Aplikasi Satu Sehat Kemenkes dan Aplikasi BPJS serta pola rujukan pasien secara daring antara Puskesmas, klinik dengan RS.

    “Saya berharap penelitian pengembangan Telemedicin ini dapat menjawab tantangan atas masih adanya kesenjangan akses layanan yang bermutu dan berkualitas, serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam pelayanan publik dasar bidang kesehatan di Banten,” ujar Ati.

  • Pemkab Serang dan mahasiswa kenalkan budaya melalui Festival Harmoni

    Pemkab Serang dan mahasiswa kenalkan budaya melalui Festival Harmoni

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, bersama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Festival Harmoni untuk memperkenalkan budaya silat kaserangan.

    Asda 1 Setda Kabupaten Serang, Haryadi, di Serang, Rabu, mengatakan Festival Harmoni Tirtayasa ini digagas oleh Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa UGM Yogyakarta yang dimulai sejak 20 Desember 2024 sampai 7 Februari 2025 di dua titik yakni Desa Tengkurak dan Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa.

    “Kegiatan ini dalam rangka untuk menarik simpati masyarakat yang terkait dengan tempat pariwisata Desa Bumi Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa dengan menampilkan seni budaya silat kaserangan dan tari ringkang jawari,” katanya.

    Pihaknya juga mengatakan masyarakat secara umum perlu mengenali dan merawat budaya yang dimiliki Kabupaten Serang yakni silat kaserangan yang digagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan tari ringkang jawari.

    ”Potensi desa-desa wisata ini terus kita kembangkan. Kita berharap KKN Mahasiswa UGM bukan hanya di wilayah Tirtayasa, karena kita punya desa wisata banyak supaya nanti bisa di arahkan di wilayah Serang Selatan yaitu desa wisata alam,” katanya.

    Menurut Haryadi, dengan adanya KKN Mahasiswa UGM dengan menggelar berbagai kegiatan seperti saat ini tentunya berdampak banyaknya kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata di Kabupaten Serang. Dana akan berdampak juga terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

    ”Manakala banyak kunjungan wisatawan baik dari dalam dan luar Kabupatan Serang dampaknya meningkatkan roda perekonomian khususnya para pelaku UMKM,” katanya.

    Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM Mahasiswa UGM, Sudaryatno, mengatakan hal positif pada Festival Harmoni Tirtayasa yang dilakukan mahasiswa KKN saat ini ada workshop tentang silat kaserangan dan tari ringkang jawari.

    ”Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan budaya itu sejak usia dini dan pada masyarakat secara umum, supaya nanti mereka mau untuk merawat budaya yang dimiliki Kabupaten Serang,” katanya.

    Sudaryatno berharap, kegiataan saat ini yang dilaksanakan oleh KKN Mahasiswa UGM bekerjasama dengan Disporapar Kabupaten Serang, BUMN dan BUMD juga menghadirkan para pelaku UMKM bisa dilakukan oleh masyarakat minimal satu kali dalam sebulan.

    “Kalau itu bisa dilaksanakan setiap sebulan sekali, itu tentunya akan menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) dari bumi Tirtayasa sendiri secara khusus,” katanya.

    Selain Desa Wisata, di wilayah Tirtayasa juga terdapat Wisata Religi Sultan Ageng Tirtayasa. Dan harapannya, akan tersambung dengan wilayah lain jika wisawatan dari Tangerang bisa terlebih dahulu singgah di wisata Syekh Nawawi Al Bantani Tanara Bantani, ada Pangeran Sunyararas Tanara, kemudian ke Sultan Ageng Tirtayasa.

    “Ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagaimana menjadikan satu kesatuan, sehingga masyarakat menikmati atau paling tidak punya kepuasan batin ketika melakukan wisata religi tidak hanya satu tempat tetapi secara berurutan,” katanya.

  • DLH Kota Serang segera revitalisasi Taman Sari usai pembongkaran kios

    DLH Kota Serang segera revitalisasi Taman Sari usai pembongkaran kios

    PortalBanten – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Banten, akan segera melakukan revitalisasi kawasan Taman Sari setelah bangunan kios dibongkar.

    Kepala DLH Kota Serang, Farah Richi, di Serang, Rabu, mengatakan pembongkaran bangunan tersebut merupakan salah satu penataan kota yang rencananya dikembalikan fungsi menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

    “Revitalisasi ini juga sebagai upaya untuk mempercantik serta memenuhi kebutuhan oksigen, meningkatkan ekonomi warga, ramah anak hingga disabilitas,” katanya.

    Ia mengatakan, revitalisasi Taman Sari akan mulai dilakukan pada tahun ini dan disesuaikan dengan anggaran pemeliharaan. Bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) untuk penataan para pedagang.

    “Tahun ini kita akan mulai revitalisasi, untuk anggaran akan di sesuaikan dengan anggaran pemeliharaan, untuk jumlah pastinya harus liat data,” katanya.

    Selain itu, ia juga memastikan untuk pengawasan akan dipantau oleh Satuan Tugas (Satgas) agar tidak ada lagi pedagang yang mendirikan bangunan liar di sekitar kawasan Taman Sari.

    “Kita buat seindah mungkin karena ini jantung kota, ibu kota Banten, saya juga mengajak tidak hanya masyarakat, namun juga stakeholder yang ada di Kota Serang turut berperan aktif untuk memelihara,” katanya.*

  • Menteri ESDM: 375.000 pengecer naik status jadi subpangkalan LPG 3 kg

    Menteri ESDM: 375.000 pengecer naik status jadi subpangkalan LPG 3 kg

    PortalBanten – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sebanyak 375 ribu pengecer gas elpiji (LPG) 3 kg naik statusnya menjadi sub-pangkalan resmi elpiji (LPG) 3 kg.

    “Ini perintah Presiden, pengecer semua kita naik kelaskan jadi sub-pangkalan,” ucap Bahlil di Tangerang, Banten, Selasa.

    Menurut dia, peningkatan status pengecer gas LPG ini direalisasikan mulai hari ini seiring adanya Instruksi Presiden Prabowo Subianto mengaktifkan kembali pengecer untuk mengatasi antrean dan kelangkaan yang terjadi di masyarakat.

    Bahlil juga mengaku, pihaknya tak menerapkan syarat khusus kepada para pengecer yang beralih ke sub-pangkalan. Para pengecer itu secara otomatis menjadi sub-pangkalan.

    “Sampai saat ini syaratnya masih ditiadakan, langsung dia otomatis dan sistemnya sudah jalan dari pagi. Pertamina dengan ESDM sudah memerintahkan bahwa pengecer menjadi sub-pangkalan,” terangnya.

    Ia menyebut nantinya Kementerian ESDM akan melakukan verifikasi untuk memastikan penjualan gas melon oleh sub-pangkalan ini berjalan sesuai ketentuan.

    “Kita akan memverifikasi pangkalan yang sudah tertib sesuai apa yang menjadi harapan kita dan mana yang tidak tertib nanti akan berproses secara alamiah,” ucapnya.

    Data dari Pertamina Niaga, jumlah pengecer saat ini berada di angka 375 ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selain itu, nantinya Pertamina membekali sub-pangkalan dengan sistem aplikasi dan proses mereka menjadi sub-pangkalan tidak dikenakan biaya apapun.

    “Kami akan proaktif untuk mendaftarkan mereka menjadi bagian yang formal, agar mereka juga bisa menjadi UMKM,” kata dia.

  • Pemkot Serang siap bantu keluarkan surat izin pangkalan resmi LPG

    Pemkot Serang siap bantu keluarkan surat izin pangkalan resmi LPG

    PortalBanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, mengaku siap membantu mengeluarkan surat izin pendirian pangkalan resmi LPG tiga kilogram untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran.

    Pj Wali Kota Serang, Nanang Saefudin, di Serang, Selasa mengatakan bahwa Pemkot Serang berkomitmen untuk membantu pendirian pangkalan resmi LPG tiga kilogram agar lebih mudah di jangkau oleh masyarakat.

    “Komitmen kami pemerintah daerah kalau diperlukan adanya pangkalan baru maka kami siap untuk mengeluarkan surat izin pendirian pangkalan khusus untuk LPG tiga kilogram,” katanya.

    Dengan semakin banyak pangkalan yang tersedia, maka semakin mudah masyarakat mendapatkan gas LPG dengan harga sesuai aturan.

    Dengan adanya kelangkaan ini, Nanang menyebutkan, sangat berdampak terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti pedagang gorengan, siomay, dan bakso.

    “UMKM sangat bergantung pada LPG tiga kilogram. Jika suplai terganggu, pendapatan mereka juga terdampak. Saya yakin pemerintah pusat peduli dan akan segera mengambil langkah terbaiknya,” katanya.

    Selain itu, ia juga menegaskan bahwa, pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mencari solusi terbaik. Termasuk mengenai harga LPG tiga kilogram yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) perlu menjadi perhatian.

    “Harga LPG harus sesuai dengan HET. Kami akan berkolaborasi dengan Polres dan Kodim untuk menindak tegas pelanggaran tersebut, masyarakat juga harus segera melapor,” katanya.

  • Pemerintah segera upayakan pengembalian Reynhard di Inggris

    Pemerintah segera upayakan pengembalian Reynhard di Inggris

    PortalBanten – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI kini tengah fokus untuk melakukan pengembalian terpidana seumur hidup kasus penyerangan seksual Reynhard Sinaga di Inggris.

    Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah di Tangerang, Selasa mengatakan upaya pengembalian terhadap terpidana mati warga Indonesia ini dilakukan melalui negosiasi bilateral antara dua negara tersebut.

    “Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan, pihak Kedutaan Besar Inggris dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan kami, mudah mudahan kita bisa mengembalikan,” katanya.

    Ia menyampaikan saat ini jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan sedang melakukan kordinasi dengan pihak Pemerintah Inggris untuk membahas mengenai upaya pengembalian narapidana warga Indonesia tersebut.

    Selain itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan keluarga Reynhard Sinaga. Hal itu dilakukan agar pemerintah dapat mengetahui sikap keluarga yang bersangkutan terkait kasus penyerangan itu.

    “Permintaan dari orang tua itu lah yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi. Prosesnya pasti berbeda dengan yang sudah dilakukan dengan Australia, Filipina, dan Prancis. Proses di sini adalah pertukaran narapidana, itu yang kita inginkan,” ujarnya.

    Dia mengatakan Pemerintah Indonesia telah menaruh perhatian terhadap narapidana WNI di luar negeri, seperti halnya negara lain yang menaruh perhatian sama dengan warga negaranya yang ditahan dan menjalani proses hukum di tanah air.

    Oleh sebab itu, kata Ahmad, Indonesia akan terus mengupayakan dan menjalani kerja sama dengan nagara lain untuk melakukan kesepakatan serta pembahasan proses penanganan narapidana tersebut.

    Reynhard Sinaga merupakan WNI yang dijatuhi pidana seumur hidup pada 2020 silam oleh Pengadilan Manchester, Inggris, setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria Inggris.

    Reynhard Sinaga melakukan tindak kejahatan tersebut selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun. Hakim mengatakan Reynhard harus menjalani 30 tahun hukuman penjara, sebelum boleh mengajukan pengampunan.