Blog

  • BI Banten: PIK 2 berdampak positif untuk sektor konstruksi

    BI Banten: PIK 2 berdampak positif untuk sektor konstruksi

    PortalBanten – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyebutkan bahwa pembangunan PIK (Pantai Indah Kapuk) 2  berdampak positif terhadap sektor konstruksi dan real estat pada wilayah setempat.

    Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, di Serang, Jumat mengatakan bahwa untuk program strategis maupun tidak strategis jika melibatkan perencanaan yang sifatnya konstruksi pasti akan berdampak positif.

    “Jadi bukan dilihat dari unsur kepemilikannya siapa pun mau BSD, Ponomoro, kemudian ada Gading Serpong. Jadi kami melihatnya pengembangan kawasannya, yang akan berdampak positif terhadap sektor konstruksi dan juga real estat,” katanya.

    Maka dari itu, Pihaknya mengaku sangat menyambut baik dengan adanya proyek pengembangan kawasan Proyek Strategis Nasional. Terlebih di Provinsi Banten tidak hanya proyek PIK 2 yang sedang dijalankan ada sektor lain, misalnya BSD (Bumi Serpong Damai).

    “Jadi saya rasa saya menyambut baik yang namanya proyek-proyek apapun dan siapapun pemilik dan namanya, sepanjang untuk pengembangan kawasan karena pasti akan berdampak positif pada sektor konstruksi dan real estat,” katanya.

    Menurutnya, Provinsi Banten memiliki momen dan juga diharapkan dapat mengembangkan daerah-daerah pertumbuhan baru sekitar Jalan Tol Serpong-Belaraja maupun Serang-Panimbang.

    “Jadi akan berdampak positif, kami juga belum bisa mengkalkulasi berapa besar dampak dari proyek ini. Tapi ini akan cukup signifikan karena selama beberapa tahun terakhir ini tren konstruksi cukup positif,” katanya.

    Dijelaskan, tren konstruksi pada 2023 mencapai 1,45 persen, dan tumbuh sebesar 5,89 persen pada 2024 atau naik sekitar 4 kali lipat. Kenaikan tersebut menurutnya, akan diikuti juga dengan sektor real estat di tahun ini.

    “Jadi hampir naik empat kali lipat. Maka dengan adanya proyek yang sekarang nantinya akan diikuti juga dengan kenaikan dari sektor real estat karena urutannya seperti itu,” katanya.

  • Garuda Indonesia proyeksikan 34 ribu kursi penerbangan umrah

    Garuda Indonesia proyeksikan 34 ribu kursi penerbangan umrah

    PortalBanten – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia memproyeksikan sedikitnya 34 ribu kursi penerbangan perjalanan umrah pada periode Maret 2025 hingga Januari 2026 mendatang.

    Target penerbangan umrah ini, melalui penyelenggaraan Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 secara serentak di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta (Mal Kota Kasablanka), Surabaya (Tunjungan Plaza 3), dan Makassar (Mal Panakkukang) berlangsung mulai tanggal 7 sampai 9 Februari 2025.

    “Dimana, kami menggandeng lebih dari 60 travel agent umrah dan haji plus terkemuka yang menghadirkan berbagai paket perjalanan umrah dan haji plus serta nilai tambah lainnya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan GUTF yang ketiga kalinya ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan potensi pangsa umrah Indonesia yang terus bertumbuh.

    “Melalui jangkauan gelaran GUTF yang semakin luas, diharapkan masyarakat dapat memiliki pilihan yang lebih beragam dalam memperoleh paket perjalanan umrah yang semakin kompetitif dengan berbagai nilai tambah yang ditawarkan,” katanya.

    Menurutnya, pasar penerbangan umrah merupakan salah satu potensi pangsa pasar yang menjanjikan. Hal tersebut turut terlihat dari total transaksi pembelian tiket penerbangan umrah yang berhasil dibukukan sebesar Rp317 miliar dengan jumlah kursi yang terjual sebanyak 28.295 kursi penerbangan.

    Gelaran GUTF kali ini juga melibatkan bank partner guna menghadirkan ragam pilihan kemudahan bertransaksi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan kolaborasi Garuda Indonesia bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada penyelenggaraan GUTF di Jakarta dan Makassar.

    Sebelumnya, Garuda Indonesia telah membuka umrah travel fair (GUTF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 sampai 9 Februari 2025 secara serentak di tiga kota di tanah air.

    “Penyelenggaraan GUTF ini merupakan upaya berkelanjutan kami menjembatani kebutuhan masyarakat atas konektivitas udara menuju Tanah Suci, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Penyelenggaraan GUTF ini diharapkan akan dapat memberikan lebih banyak alternatif perjalanan untuk menuju ke Tanah Suci bagi masyarakat dengan penawaran harga yang menarik,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi.

    Gelaran GUTF 2025 kali ini merupakan upaya berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan rangkaian ibadah umrah ke Tanah Suci dengan berbagai penawaran harga yang kompetitif dan berbagai nilai tambah lainnya.

    Selain itu, Garuda Indonesia juga menghadirkan berbagai penawaran paket perjalanan umrah untuk periode penerbangan hingga Januari 2026.

    “Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Garuda Indonesia menggelar GUTF tidak hanya di Jakarta namun juga di 2 kota besar lainnya di Indonesia,yaitu Surabaya dan Makassar. Hal ini merupakan upaya kami untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi dalam menghadirkan berbagai nilai tambah,” katanya lagi.

    Lebih lanjut, Ade menyatakan, GUTF kali ini merupakan gelaran ketiga kalinya Garuda Indonesia menghadirkan berbagai penawaran harga tiket penerbangan umrah, paket umrah dan haji plus serta promo tiket penerbangan perjalanan umrah untuk group booking dengan harga spesial mulai Rp13,9 jutaan untuk penerbangan menuju Jeddah PP, dan mulai Rp14,4 jutaan untuk penerbangan menuju Madinah PP dengan periode perjalanan mulai Maret 2025 hingga Januari 2026.

    Melalui gelaran ini, Garuda Indonesia juga turut merefleksikan optimisme industri perjalanan umrah dan haji di tengah tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

    Hal tersebut sejalan dengan keberhasilan Garuda Indonesia pada penyelenggaraan GUTF di tahun 2024 lalu, dengan Garuda Indonesia berhasil mencatatkan animo yang sangat positif yakni berhasil membukukan total transaksi pembelian tiket penerbangan untuk 28.295 penumpang.

  • Pemkab Tangerang benarkan adanya pemanggilan terkait pagar laut

    Pemkab Tangerang benarkan adanya pemanggilan terkait pagar laut

    PortalBanten – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membenarkan adanya pemanggilan terhadap pejabat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang oleh Bareskrim Polri terkait dengan kasus pagar laut.

    “Oh, kalau itu benar (pejabat Bappeda Kabupaten Tangerang diperiksa Bareskrim, red.). Kirain ada yang baru,” kata Kepala Bappeda Ujang Sudiartono saat dikonfirmasi via WhatsApp di Tangerang, Jumat.

    Dalam hal ini, dia tidak memberikan penjelasan secara detail terkait dengan siapa nama pejabat pada Bappeda Tangerang yang sudah memenuhi panggilan polisi tersebut.

    “Untuk permasalahan ini, silakan langsung tanya kepada pimpinan saja, biar tidak banyak penafsiran yang berbeda-beda,” ungkapnya.

    Menyinggung soal pemanggilan polisi itu, menurut dia, saat ini hanya untuk memberikan keterangan dan klarifikasi terkait dengan perkara sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan hak milik (HM) pagar laut di wilayahnya pada tahapan gelar perkara.



    Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri meningkatkan status kasus pagar laut di Tangerang dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

    “Dari hasil gelar, kami sepakat bahwa kami telah menemukan dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan/atau pemalsuan akta autentik yang selanjutnya kami dari penyidik siap melaksanakan penyidikan lebih lanjut,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro di Jakarta.

    Brigjen Pol. Djuhandhani mengatakan bahwa status kasus ini naik ke penyidikan usai gelar perkara pada hari ini.

    Dirtipidum Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa penyidik telah memeriksa lima saksi, yaitu satu orang KJSB (kantor jasa surveyor berlisensi) Raden Lukman, dua orang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), satu orang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan satu orang dari Bappeda Kabupaten Tangerang.

    Penyidik akan melaksanakan penyidikan secara saintifik terhadap 10 dari 263 berkas warkat penerbitan sertifikat dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang yang telah diserahkan oleh Kementerian ATR/BPN.

    “Karena ini terkait dengan kasus pemalsuan, kami akan mengecek (sertifikat HGB/SHM, red.) ke laboratorium forensik (labfor) terlebih dahulu. Setelah labfor, tentu saja dengan saksi-saksi yang sudah ada, sudah kami terima, tentu saja nanti akan kami gelarkan kembali bagaimana ini,” kata dia.

  • Polda Banten tangkap 10 tersangka tambang emas ilegal di Lebak

    Polda Banten tangkap 10 tersangka tambang emas ilegal di Lebak

    PortalBanten – Ditreskrimsus Polda Banten menangkap 10 tersangka penggalian tambang emas ilegal di wilayah Kabupaten Lebak, yang menyebabkan kerusakan serta pencemaran lingkungan di wilayah tersebut.

    “Jumlah tersangka yang diamankan dan diproses oleh Direktorat Krimsus Polda Banten ada 10 orang,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto di Serang, Jumat.

    Mereka ditangkap di sejumlah lokasi tambang ilegal ini yaitu berada di Desa Citorek, Desa Neglasari, Desa Kujangjaya, Kecamatan Cibeber, dan Desa Girimukti, Cilograng, Kabupaten Lebak.

    Berdasarkan perannya, Suyudi menyebutkan tersangka UK sebagai penambang dan juga sekaligus pemilik lokasi dan pengelola emas.

    Kemudian tersangka kedua yaitu AG sebagai pemilik lokasi dan pengelola emas.

    Tersangka YAN, YI, SUN, AS, dan DET sebagai pemilik lokasi dan juga pengelola emas. Kemudian tersangka AN, OK, dan MAN sebagai pemilik lokasi kegiatan dan juga menyewakan lahan.

    Suyudi mengatakan mereka menambang emas dengan cara batu-batuan yang mengandung emas diolah dengan cara digelondong sampai halus. Kemudian direndam di dalam kolam menggunakan tong-tong besar selama tiga hari.

    Para penambang menggunakan campuran bahan kimia yaitu dengan zinc carbon dan sianida untuk memisahkan, atau menangkap mineral yang mengandung emas, yang kemudian dibakar atau digembos.

    Bahkan satu tersangka terungkap menggunakan zat merkuri untuk memurnikan emas.

    “Modus operandi daripada kegiatan ini yang pertama para tersangka menggunakan genset di dalam kegiatan operasional yang berkaitan antara satu sampai enam bulan terakhir. Ini dengan pengelolaan yang dijual ke penampung ilegal dengan harga Rp800 ribu sampai Rp1 juta per gram,” kata Suyudi.

    Suyudi mengatakan dengan adanya pengelolaan emas tanpa izin bukan hanya kerugian terhadap sumber daya alam terhadap emas itu sendiri, tapi juga dampak lingkungan yang ada di sekitar baik tanah, air di sekitarnya.

    Pasal yang dipersangkakan yaitu pasal 161 Undang-Undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dapat dipidana paling lama 5 tahun, denda Rp100 miliar rupiah.

  • Ekonomi Banten tumbuh 4,79 persen

    Ekonomi Banten tumbuh 4,79 persen

    PortalBanten – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Banten tumbuh sebesar 4,79 persen selama tahun 2024 atau melambat jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,81 persen.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Ameriza M Moesa, di Serang, Jumat, mengatakan melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional.

    “Walaupun tahun ini melambat, tapi ada optimisme karena perlambatan 4,79 tadi searah dengan perkembangan ekonomi nasional. Dan ini masih bisa dimaklumi karena industri pengolahan di Banten tidak full kapasitas satu tahun,” katanya.

    Selain itu, akselerasi pertumbuhan ekonomi Banten pada 2024 juga ditopang oleh kinerja konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan net ekspor yang membaik.

    Ia menjelaskan, pertumbuhan ekspor bersih dari 1,2 persen pada tahun 2023 menjadi 9,02 persen di tahun 2024, karena sektor industri pengolahan mulai recovery pada triwulan IV-2024. Dan ini menjadi salah satu penopang kinerja ekonomi di Banten tahun 2024.

    Adapun sektor konsumsi rumah tangga, turut mengalami pertumbuhan dari 3,96 persen menjadi 4,83 persen dalam periode yang sama.

    “Kondisi ini juga sejalan dengan tingkat optimisme masyarakat yang tercermin dari hasil survei Bank Indonesia Indeks Keyakinan Konsumen pada triwulan IV-2024 sebesar 119,03 persen lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 117,39 persen,” katanya pula.

    Ia mengatakan, BI Banten tetap optimis, pertumbuhan ekonomi Banten tahun 2025 akan tumbuh membaik pada rentang 4,80 sampai 5,60 persen yang didorong optimisme domestik.

    “Dengan beberapa faktor pendukung pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025, yakni lapangan usaha industri pengolahan akan tumbuh positif, karena telah normalnya industri besi baja dan perbaikan petrokimia, lapangan usaha perdagangan akan tumbuh positif akibat pulihnya tingkat konsumsi masyarakat,” katanya lagi.

  • Polda Banten kejar pemasok kimia hingga penadah tambang ilegal Lebak

    Polda Banten kejar pemasok kimia hingga penadah tambang ilegal Lebak

    PortalBanten – Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto mengatakan pihaknya menindaklanjuti penambangan emas ilegal di Kabupaten Lebak dengan mengejar pemasok bahan kimia hingga penadah emas tersebut.

    Tindak lanjut tersebut dilakukan sembari mendalami 10 tersangka yang ditangkap, karena menjadi pemilik dan pengelola tambang emas ilegal tersebut.

    “Kemudian tim juga akan melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku pemasok bahan-bahan kimia yang berbahaya, yang diracik oleh mereka sedemikian rupa untuk bisa menghasilkan emas,” ujar Suyudi di Serang, Jumat.

    “Kemudian juga tim akan mengejar para penampung atau penadah hasil dari pengelolaan emas,” kata dia melanjutkan.

    Polda Banten juga akan berkoordinasi dengan ahli terkait dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

    Suyudi mengatakan dalam satu kali pengolahan dalam tiga hari, para tersangka bisa menghasilkan 8 sampai 10 gram emas. Emas yang terjual dari tambang itu sebesar Rp811 juta.

    Pemurnian emas tersebut menggunakan zinc carbon, sianida hingga merkuri.

    Terpisah, Direskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana mengatakan masih banyak indikasi terkait penjualan emas-emas tersebut. Sehingga pihaknya masih mendalaminya.

    “Yang pasti setelah hasil dari pengolahan mereka dijual oleh pengepul, untuk dijual ke toko emas.

    Banyak indikasinya, nanti kami akan kembangkan, karena ini memang kita masih dalam proses penyidikan, masih selalu dikembangkan,” kata dia.

    Yudhis menambahkan tambang emas ilegal tersebut berdampak buruk pada lingkungan hingga menimbulkan bencana alam seperti air bah dan longsor, menurut laporan masyarakat Lebak.

    “Jadi apa yang kita lakukan ini sebetulnya berimbas kepada keselamatan warga atau masyarakat di sekitar. Supaya penambangan liar ini tidak mengakibatkan musibah-musibah bencana alam yang sudah pernah kita alami beberapa tahun yang lalu,” ujar Yudhis.

    Selain itu, dia akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan apakah lokasi penambangan emas tersebut masuk hutan lindung, taman nasional, atau kawasan yang terlarang untuk penambangan.

    Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Banten menangkap 10 tersangka penggalian tambang emas ilegal di wilayah Kabupaten Lebak, yang menyebabkan kerusakan serta pencemaran lingkungan di wilayah tersebut

    Mereka ditangkap di sejumlah lokasi tambang ilegal ini yaitu berada di Desa Citorek, Desa Neglasari, Desa Kujangjaya, Kecamatan Cibeber, dan Desa Girimukti, Cilograng, Kabupaten Lebak.

    Berdasarkan perannya, Suyudi menyebutkan tersangka UK sebagai penambang dan juga sekaligus pemilik lokasi dan pengelola emas.

    Kemudian tersangka kedua yaitu AG sebagai pemilik lokasi dan pengelola emas.

    Tersangka YAN, YI, SUN, AS, dan DET sebagai pemilik lokasi dan juga pengelola emas. Kemudian tersangka AN, OK, dan MAN sebagai pemilik lokasi kegiatan dan juga menyewakan lahan.

  • Seorang bocah tewas setelah terpleset masuk Sungai Ciujung Serang

    Seorang bocah tewas setelah terpleset masuk Sungai Ciujung Serang

    PortalBanten – Dua bocah terpeleset saat bermain lalu tercebur ke Sungai Ciujung, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, satu diantaranya berhasil diselamatkan warga, sementara satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

    Kepala Subseksi Siaga dan Operasi SAR Banten, Risky Dwianto, di Serang, Jumat, mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, pada saat kedua bocah tersebut sedang bermain di tepi sungai dan terpeleset hingga terjatuh ke Sungai Ciujung.

    “Salah satu warga melihat mereka terjatuh. Satu anak berhasil ditolong dan selamat. Namun satu anak lagi terbawa arus. Korban yang hilang diketahui bernama Rido (3),” katanya.

    Tim SAR Banten langsung dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan sekitar pukul 15.55 WIB, fengan membawa perahu karet dan perlengkapan penyelamatan lainnya untuk menyisir aliran sungai.

    Setelah dilakukan pencarian, tim SAR akhirnya menemukan Rido dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 17.20 WIB, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Selanjutnya jenazah Rido dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka. Atas peristiwa ini, ia juga mengimbau, para orang tua agar lebih waspada dan diperhatikan saat anak-anak beraktivitas di sekitar sungai.

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak nya yang sering bermain di dekat sungai. Karena pentingnya untuk menjaga keselamatan,” katanya.

  • 1.000 balita dapat program edukasi wujudkan generasi sehat

    1.000 balita dapat program edukasi wujudkan generasi sehat

    PortalBanten – PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) bersama posyandu daerah kabupaten/kota di Indonesia mencatat sebanyak 1.000 keluarga dan balita telah mendapatkan program edukasi untuk mewujudkan generasi sehat sejak dini.

    “Tentu saja, jumlah ini akan terus bertambah, memastikan lebih banyak orang tua mendapatkan akses ke informasi dan layanan yang mendukung kesehatan serta perkembangan anak-anak mereka,” kata Manager Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra di Serpong Tangerang Kamis.

    Ia mengatakan daerah yang telah dikunjungi dalam pelaksanaan program ini adalah di Bitung, Medan, Bekasi, Boyolali, Pasuruan, Makassar, Kendari, Samarinda, Manado, Palu, dan Ambon.

    “Kami memberikan pemahaman kepada para orang tua terkait pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak sesuai usia dan asupan nutrisi yang tepat untuk setiap tahap perkembangannya,” katanya.

    Pihaknya bekerja sama dengan Posyandu setempat untuk menghadirkan berbagai layanan kesehatan meliputi pemantauan tumbuh kembang anak, pemeriksaan kesehatan dasar, konsultasi dengan tenaga kesehatan, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.

    “Dengan dukungan dan antusiasme masyarakat, program ini akan terus berlanjut guna mengedukasi keluarga Indonesia, diharapkan angka stunting dapat menurun, serta tercipta generasi yang sehat, cerdas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

    Ahli gizi Erni Widyati mengatakan dalam kegiatan ini para orang tua diajak untuk mengisi piring anak dengan menu gizi sehat dan seimbang melalui materi ‘Isi Piringku’ yang disesuaikan untuk bayi dan balita.

    Para orang tua juga diberikan pemahaman tentang pentingnya 1.000 hari kehidupan dari dalam kandungan hingga usia dua tahun yang merupakan periode emas untuk pertumbuhan otak anak dan harus dipenuhi dengan nutrisi sehat.

    “Kita ingin memberikan pemahaman sederhana kepada orang tua terkait menu gizi yang sehat bagi anak karena untuk pertumbuhan kedepannya,” ujarnya.

    Melisa, salah satu orang tua balita asal Tangerang merasa senang dengan adanya acara ini. Menurutnya acara ini menambah wawasan mengimplementasikan pola asuh anak yang baik.

    “Selain itu, anak-anak juga bisa bertemu dengan teman-temannya. Semoga Alfamidi sukses selalu, terima kasih Alfamidi,” ujarnya.

  • Pemkot Tangsel pangkas 40 persen anggaran perjalanan dinas

    Pemkot Tangsel pangkas 40 persen anggaran perjalanan dinas

    PortalBanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memangkas 40 persen anggaran untuk perjalanan dinas sebagai langkah efisiensi penganggaran.

    Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Tangerang, Kamis, menyampaikan saat ini pihaknya tengah membahas dengan tim anggaran pemerintah daerah untuk melakukan persiapan dalam rangka efisiensi.

    “Tapi jika di total perkiraan sementara, kita bisa mengefisienkan kurang lebih sekitar Rp200 miliar atau 40 persen, itu belum total semuanya ya karena belum dihitung,” katanya.

    Menurutnya, pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas ini dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

    Untuk dana yang diefisienkan tersebut bakal dialokasikan untuk membiayai program-program non-infrastruktur. Namun pihaknya masih harus menunggu arahan terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait efisiensi itu.

    “Nanti ada arahan dari surat Kemendagri  atau juga bisa disimpan untuk belanja tidak terduga, guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan lainnya,” ujar Benyamin Davnie.

    Benyamin memastikan dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terkena pemotongan.

    “Tidak terganggu program itu (MBG), tetap berjalan. Saya juga tidak memotong dana infrastruktur. Jadi yang diefisienkan itu non-infrastruktur, seperti belanja-belanja non fisik,” jelasnya.

    Kendati demikian pihaknya pun akan membangun disiplin para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kebijakan efisiensi tersebut, seperti terkait perjalanan luar daerah, yang berangkat hanya berkepentingan saja.

    “Contohnya kalau perjalanan ke luar daerah biasanya 10 orang, nanti jadi 4-5 orang. Kemudian seremonial sudah tidak ada lagi. Kalau itu yang menggunakan sumber APBD,” kata dia.

  • DPRD Kota Serang Inisiasi Pembentukan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

    DPRD Kota Serang Inisiasi Pembentukan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

    PortalBanten – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang tengah menginisiasi pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Hal tersebut merupakan respon terhadap banyak kasus berkaitan dengan perempuan dan anak.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto usai rapat Paripurna. Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mencegah diskriminasi, eksploitasi, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    “Supaya jangan terjadi diskriminasi terhadap perempuan dan anak, kemudian jangan terjadi lagi eksploitasi terhadap anak,” ujarnya pada Kamis, 6 Februari 2025.

    “Negara harus hadir di situ kemudian kekerasan itu harus dikurangi kalau perlu harusnya dihilangkan dan tentunya juga ada aspek hukum yang melindungi perempuan dan anak intinya seperti itu,” sambungnya.

    Roni Alfanto juga menekankan, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa perlu dijaga dan dipersiapkan masa depannya. Mereka tidak boleh mengalami eksploitasi maupun diskriminasi.

    “Perda ini akan mengatur Pertama hak perempuan dan anak, perlindungan perempuan-anak, kemudian dibentuk UPTD biar lebih spesifik. Setelah itu digelar sosialisasi kepada masyarakat agar pemahaman tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak meningkat,” paparnya.

    Roni Alfanto juga menyebutkan bahwa beberapa opsi penanganan atas kasus eksploitasi, diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti rumah aman pihaknya akan evaluasi.

    Sementara itu Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh pembentukan Perda tersebut.

    Menurutnya, banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Serang yang menjadi dasar urgensi pembuatan Perda ini.

    “Setuju bahwa raperda ini memang harus kita buat dalam rangka bagaimana perempuan-perempuan yang ada di kota Serang menjadi berdaya,” katanya.

    Nanang Saefudin menambahkan, perlindungan yang diberikan tidak hanya fisik, tetapi juga psikis. Perda ini nantinya akan dibahas lebih lanjut antara DPRD, tim ahli, dan pemerintah daerah dengan merujuk pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Tentu bukan hanya secara fisik yang dilindungi baik itu perempuan maupun anak tetapi, juga secara fisiknya mereka juga harus mendapat perlindungan sesuai dengan kaidah dan aturan baru tentu di dalam pembuatan Perda ini kita harus merujuk kepada aturan perundang-undangan,” tandasnya. (ADV)