
PortalBanten– Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan Panen Raya yang menjadi salah satu rangkaian utama Festival Sadanta Edukasi 2025 di Kampung Iklim Sadanta, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Acara ini menjadi simbol rasa syukur atas hasil pertanian sekaligus ajang memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan dan lingkungan berkelanjutan.
Kegiatan panen raya turut dihadiri oleh Camat Cikeusal, Kapolsek Cikeusal, Danramil, Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Kepala Desa Katulisan, serta Ketua Proklim Sadanta. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan nyata terhadap program kampung iklim dan pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian.
Dalam sambutannya Camat Cikeusal, Lutfi Kelana, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait.
“Panen raya ini bukan sekadar hasil kerja petani, tapi juga bentuk nyata dari gotong royong dan kepedulian kita terhadap ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan,” ujarnya, Jumat 3 Oktober 2025.
Ketua Proklim Sadanta, Ustadz Aspani menambahkan, panen raya ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kampung iklim yang mandiri dan berdaya.
“Kami tidak hanya fokus pada lingkungan, tapi juga pemberdayaan ekonomi warga. Hasil pertanian ini adalah bukti kerja bersama warga Sadanta yang terus berinovasi,” ujarnya.
Kegiatan panen raya berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Para peserta ikut memanen hasil padi di lahan warga, diiringi semangat gotong royong dan rasa syukur. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama menuju desa mandiri, berdaya, dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan lintas sektor, Festival Sadanta Edukasi 2025 tak hanya menjadi ajang edukasi dan hiburan, tetapi juga wadah nyata penguatan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat.